Kupang – Bupati Kupang, Korinus Masneno mengajak pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kupang untuk mengeliminasi segala bentuk tindakan ekstrim, dimana satu pemeluk agama menganggap agama atau kepercayaannya yang paling benar dan agama atau kepercayaan yang lain salah.

Ajakan Bupati Kupang, Korinus Masneno tersebut disampaikan saat mengukuhkan 17 orang Badan Pengurus FKUB Kabupaten Kupang, Kamis, (10/2/2022) di Aula Kantor Bupati Kupang di civic center Oelamasi.

Dalam sambutannya, Bupati Korinus Masneno meminta Ketua dan Badan Pengurus FKUB Kabupaten Kupang yang dikukuhkan untuk bekerja sesuai tugas dan fungsinya dalam menjaga kerukunan umat beragama di Kabupaten Kupang.

Masneno berharap, 17 orang terpilih yang dikukuhkan ini bisa berkolaborasi mensukseskan program moderasi beragama Kementerian Agama tahun 2020-2024 dan semoga Kabupaten Kupang tetap menjadi daerah yang men-support Provinsi NTT sebagai provinsi dengan indeks kerukunan umat beragama tertinggi di Indonesia.

“Jadikan moderasi beragama sebagai benang merah pemersatu di Kabupaten Kupang untuk terus memupuk kerukunan dan kedamaian umat beragama,” pesan Masneno seperti dilansir Bagian Protokol Pimpinan Daerah Setda Kabupaten Kupang.

Diakhir sambutannya, Masneno juga mengingatkan FKUB agar tetap membantu Pemerintah dalam pencegahan dan penanggulangan Covid-19, baik dalam bentuk penerapan 6 M maupun ajakan mngikuti program vaksinasi.

“Mari bersama-sama memelihara iklim sosial yang kondusif dengan bekerja keras, memelihara toleransi dan kerja sama sebagai bukti nyata iman untuk mewujudkan masyarakat yang maju, mandiri dan sejahtera,” kata Masneno.

Ketua FKUB demisioner, Pdt. Daniel Nenotek, mengatakan FKUB di Kabupaten Kupang masih terpelihara dengan baik, meski terkadang muncul kerikil-kerikil kecil yang melanda toleransi beragama di Kabupaten Kupang.

Pdt. Daniel juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Kupang yang telah mempercayakan tugas dan tanggungjawab kepada badan pengurus FKUB dibawah kepemimpinannya. Kepada Kemenag Kabupaten Kupang, Kesbangpol dan Kesra yang sudah memfasilitasi dan mendukung pelaksanaan tugas sampai hari ini.

Dia berharap, pengurus FKUB yang baru dikukuhkan, bisa melanjutkan tongkat estafet  kepengurusan dalam merawat kerukunan umat beragama untuk mencapai tujuan pembangunan masyarakat di Kabupaaten Kupang.

Pdt. Yunus Kaitulang selaku Ketua FKUB yang baru , menyampaikan syukur atas momentum hari ini. Beliau berterima kasih kepada pengurus lama FKUB yang sudah mengurus FKUB selama 16 tahun terakhir ini.

“Meski kita datang dengan latar agama yang berbeda , sebagai pengurus FKUB, kita dituntut untuk menjadi motor penggerak toleransi umat beragama di kab. Kupang. Tidak ada alasan untuk saling mencela dan menyombongkan diri karena pada hakekatnya kita berasal dari akar yang sama. Untuk itu, kualitas komunikasi dan relasi yang baik akan menjadi energi positif yang harus disampaikan ke jemaat dan umatnya masing-masing,” katanya

Beliau juga mengajak badan pengurus FKUB untuk berkolaborasi dengan Pemda dan Forkopimda dalam upaya mensejahterakan umat di kab. Kupang dengan mewujudkan visi dan misi Pemkab Kupang yang teranyam dalam Revolusi 5P.(epo)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: