Kupang, swaratimor.co.id – Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe berterima kasih kepada PT. Danone Indonesia dan Yayasan Jaringan Peduli Masyarakat (JPM) yang mau memberikan perhatiannya terhadap masalah stunting atau kekerdilan di Kabupaten Kupang.

Ungkapan terima kasih Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe ini disampaikan saat talkshow lauching program Gasing Nekmese fase III, Selasa (12/4/2022).

Dalam kegiatan yang dilakukan secara virtual di ruang rapat Wakil Bupati Kupang ini, Jerry mengatakan, program Gasing Nekamese ini merupakan kerja sama Pemkab Kupang, PT. Danone Indonesia dan Yayasan JPM. Dia berharap semua stakeholder bisa berkolaborasi dalam penanganan penurunan stunting di wilayah yang berbatasan dengan Negara Timor Leste ini.

LAUCHING – Suasana kegiatan lauching program gasing nekmese III di ruang rapat Bupati Kupang. (Ist)

Mantan Wakil Ketua Ketua DPRD Kabupaten Kupang ini lebih jauh menjelaskan, berbicara soal stunting dengan wilayah Kabupaten Kupang yang cukup luas, maka harus bisa berkonsentrasi penuh tentang persoalan seluruh penduduk hingga ke desa-desa pelosok. Meskipun dengan insfrastruktur yang terbatas dan belum cukup baik untuk transportasi masyarakat di desa. Oleh karena itu, dalam program Gasing Nekmese tahap III ini, ada 6 kecamatan yang desanya membutuhkan perhatian dalam penanganan stunting. Meskipun terlihat biasa saja namun Kabupaten Kupang telah menjadi titik fokus yang saat ini di tangani oleh DP2KBP3A Kabupaten Kupang yang juga menjadi perhatian dari Pemerintah Pusat.

“Pada tahun 2021 hingga 2022 terjadi kenaikan masalah stunting yaitu dari 22,1% menjadi 24,1%,” kata Jerry lalu berharap dalam penanganannya, semua dinas terkait serta para Camat dan kepala desa dapat bekerja sama mengatasi persoalan yang menyebabkan naiknya angka stunting di wilayah ini. “Semoga dengan dukungan kerja sama ini, kita bisa bersama-sama menurunkan stunting agar RPJM Kabupaten. Kupang berada di 21 %  tahun 2022,” ungkap Jerry.

Mantan Ketua DPD II Golkar Kabupaten Kupang ini menambahkan, melalui PT. Danone dan Yayasan JPM, beberapa titik yang menjadi fokus penurunan stunting pada 6 desa yaitu desa Lifuleo, Tesabela, Sumlili, Manulai I, Bolok dan Kuanheun. 

“Kiranya Pemkab Kupang bersama para stakeholder bisa berkolaborasi bersama untuk melihat kendala apa yang dihadapi masyarakat yang menyebabkan stunting yang cukup tinggi di desa tersebut serta menyatukan persepsi demi menurunkan stunting di kab. Kupang,” harap Jerry Manafe.

Sementara Direktur Yayasan JPM, Yohanes Pakereng dalam paparan yang disampaikan secara virtual mengatakan, program Gasing Nekmese III merupakan bukti kerja sama Pemkab Kupang dan PT. Danone Indonesia yang bermitra dengan Yayasan JPM dalam upaya pencegahan stunting di Indonesia, khususnya di Kabupaten Kupang.

Pakereng berharap dengan adanya kerja sama dari dinas terkait nanti, angka stunting di Kabupaten Kupang bisa menurun sehingga tidak mempengaruhi kondisi ekonomi dan sosial, dimana persentase stunting yang telah ditetapkan Presiden Jokowi adalah 14 %.

Hadir dalam kegiatan ini, staf ahli Bupati Kupang Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan yang juga Plt. Kabag Prokopim Pandapotan Sialagan, perwakilan Undana Kupang, Kadis Kominfo Yawan Mau serta perwakilan dari OPD terkait penanganan stunting. (epo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: