Oelamasi, swaratimor.co.id – Perubahan yang nyata akan terus hadir sehingga semua harus bersiap diri menghadapi perubahan tersebut.
Pesan ini disampaikan Bupati Kupang, Korinus Masneno dalam pidatonya pada perayaan peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI yang mengusung thema, “Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat”.
“Perubahan yang nyata akan terus hadir ditengah kita. Hendaklah semua kita bersiap menghadapi perubahan. Akhirnya ijinkanlah saya mengutip sepenggalan kalimat dari proklamator kita, Bapak Ir. Soekarno. Menaklukkan ribuan manusia mungkin tidak disebut pemenang. Tapi bisa menaklukkan diri sendiri disebut penakluk yang brilian,” kata Masneno dalam pidatonya di Oelamasi, Rabu (17/8/2022).
Menurut Masneno, thema pulih lebih cepat bangkit lebih kuat ditetapkan sebagai motivasi bagi seluruh anak bangsa termasuk bagi masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Kupang.
“Kita tak perlu berlama-lama untuk pulih. Kita juga tidak butuh kesempatan yang terlalu banyak untuk bangkit. Ada hari esok yang penuh harapan sedang menanti kita semua. Terus motivasi diri untuk lebih baik dari hari ke hari,” kata Masneno lagi.
Masneno yang dalam upacara HUT ke-77 kemerdekaan RI ini bertindak sebagai inspektur upacara, mengajak masyarakat yang dipimpinnya untuk mengisi hari-harinya dengan semangat dan antusiasme.
“Apapun kapasitas kita, apapun kompetensi kita, semuanya harus satu dalam tekat untuk maju, mandiri dan sejahtera. Mari secara bersama kita manfaatkan gerak pembangunan sumber daya manusia dan penguatan ekonomi kerakyatan. Secara bersama juga kita pastikan bahwa upaya penguatan pranata sosial budaya pembangunan infrastruktur dan pemanfaatan reformasi birokrasi akan menjadi dasar bagi semua untuk segera pulih dan bangkit,” ucap mantan Wakil Bupati Kupang periode 2014-2019 ini dihalaman depan Kantor Bupati Kupang.
Dia menambahkan, saat ini kerja cepat dan kerja cerdas sangat dibutuhkan untuk mengubah seluruh potensi pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan Pariwisata menjadi sebuah hasil yang maksimal. Sebab semua potensi yang ada tersebut harus diolah dan dikerjakan untuk kesejahteraan masyarakat.
“Pemerintah akan memfasilitasinya, baik secara teknis maupun non teknis. Pola pendekatan revolusioner seperti itu jika dikerjakan dengan tepat akan mampu meningkatkan produktifitas dan daya saing seluruh aspek kehidupan masyarakat Kabupaten Kupang. Dengan kerja nyata dan konsep dasar yang demikian, kita telah menghasilkan beberapa capaian positif atas beberapa indikator pembangunan daerah. Semuanya diperoleh karena adanya kontribusi pikiran dari semua komponen anak bangsa di Kabupaten Kupang. Bagi saya, kita semua adalah pejuang. Pejuang yang ditangannya nasib Kabupaten Kupang dipertaruhkan. Hanya dalam spirit dan visiologi perjuanganlah maka cita-cita kemajuan, kemandirian dan kesejahteraan bisa diwujudkan. Hanya dengan pejuang sajalah yang mengerti dan tahu cara-cara berjuang untuk mencapai tujuan berpemerintahan di daerah ini. Untuk itu, kepada semua masyarakat Kabupaten Kupang yang saya cintai hendaklah mental dan karakter pejuang selalu ada di hati dan tubuh kalian. Hanya dengan itu, kita bisa pulih lebih cepat dan lompat lebih kuat dalam keterpurukan dan jebakan permasalahan yang kita alami. Teruslah bergandengan tangan, rapatkan barisan, satukan tekat untuk menyongsong perubahan yang perlahan namun pasti menghampiri kita. Perubahan yang nyata akan terus hadir ditengah kita. Hendaklah semua kita bersiap menghadapi perubahan. Akhirnya ijinkanlah saya mengutip sepenggalan kalimat dari proklamator kita, Bapak Ir. Soekarno. Menaklukkan ribuan manusia mungkin tidak disebut pemenang. Tapi bisa menaklukkan diri sendiri disebut penakluk yang brilian,” tutup Masneno.
Bertindak sebagai komandan upacara, Kapten Inf.Muh.Said Abdulah. Sedangkan pembawa baki dalam upacara pengibaran Bendera Merah Putih adalah Christy Bella Setyani Rompas yang merupakan siswi SMA Negeri 1 Fatuleu. (epo)