Oelamasi, swaratimor.co.id – Pemerintah Kabupaten Kupang dibawah pimpinan Korinus Masneno sebagai Bupati dan Jerry Manafe sebagai Wakil Bupati saat ini berharap Badan Usaha milik Desa (Bumdes) di daerah itu proaktif mencari dan mencoba berbagai peluang usaha yang relevan dengan berbagai perkembangan pasar dan potensi desa masing-masing..

Harapan Pemerintah Kabupaten Kupang ini diungkapkan Bupati Kupang, Korinus Masneno saat kegiatan sosialisasi Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI Nomor 15 tahun 2021 tentang Tata Cara Pembentukan Pengelola Kegiatan Dana Bergulir Masyarakat Eks Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM) Perdesaan Menjadi Badan Usaha Milik Desa Bersama.

Menurut Masneno,  semua akan tercapai jika BUMDes yang ada diberikan ruang dan kesempatan untuk bergerak aktifkan ekonomi kerakyatan di desa.

“BUMDes harus lebih progresif menjejal berbagai peluang usaha yang relevan dengan berbagai perkembangan pasar dan potensi desa masing-masing. Dan juga bagi para pengurus BUMDes harus segera menyampaikan laporannya agar tidak ada persoalan dikemudia  hari,” kata Masneno di Oelamasi baru-baru ini. 

FOTO BERSAMA – Bupati Kupang, Korinus Masneno foto bersama peserta sosialisasi. (Foto : Prokopim Kab Kupang)

Masneno mengatakan, tujuan dilakukannya sosialisasi ini agar memberi pencerahan kepada semua yang hadir, bahwa dengan transformasi ini mampu membuat 159 BUMDes yang  ada di Kabupaten Kupang menjadi lebih progresif. Masneno meminta Dinas PMD bersama forum BUMDesa untuk melakukan pendampingan intensif di setiap desa dan memastikan segala kendala BUMDesa segera dibenahi.

“Selanjutnya, pastikan juga bahwa para pengelola kegiatan dana bergulir Mandiri Eks-PNPM-MP yang sukses agar masuk dalam kepengurusan organisasi Bumdesma. Karena secara kelembagaan Bumdesma akan mempunyai pengelolaan yang kompeten menata administrasi dengan baik dan wajib memberikan laporan setiap bulan untuk dilaporkan ke Gubernur NTT,”  pinta mantan Wakil Bupati Kupang ini.

“Bagi para Camat,  jika sumber daya ini digunakan dan makin mundur, maka baik bupati hingga kades dan pengurus, kita sedang sakit di Kabupaten Kupang. Karena itu, ketika ada peluang seperti ini, Camat tolong bantu saya agar bangun komunikasi terus – menerus dan diatur dengan sebaiknya pendamping desa. Semoga apa yang disosialisasikan bisa ditindaklanjuti di masing-masing kecamatan dan desa agar semua niat baik kita melalui sumber daya dimiliki bisa bermanfaat bagi kita semua. Semua masalah tidak bisa dipecahkan dengan teori saja. Karena itu, saya titipkan masyarakat kab. Kupang kepada para Camat, Kades, BPD dan Pengelola, semoga bisa berhasil membangun BUMDes masyarakat unggul di kab. Kupang,” tutup Masneno.

Turut hadir dalam kegiatan sosialisasi ini, Kadis PMD Charles Panie, Inspektur Inspektorat Agus Foenay, Koordinator Tenaga Ahli P3MD (Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa) Karolus Nainiti, perwakilan Bank BNI Cabang Kupang Agung Mahendra, para Eks UPK PNPM Mandiri se-Kabupaten Kupang, pendamping Kecamatan, para Camat dan Kades se-Kabupaten Kupang. (epo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: