Kupang, swaratimor.co.id – Harga Ikan dan bumbu dapur seperti Bawang yang dijual di Pasar Oeba Kota Kupang mengalami kenaikan signifikan. Adanya kenaikan harga Ikan ini diketahui saat Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensy Priestley Funay melakukan pemantauan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasar Oeba, Selasa (11/6/2024). Harga Ikan rata-rata di tingkat pedagang mengalami kenaikan namun stabil dibandingkan hari-hari sebelumnya. Untuk harga Ikan Belang Kuning yang biasanya dijual Rp25 ribu hingga Rp30 ribu per kilogram mengalami kenaikan menjadi Rp50 ribu per kilo. Ikan Cakalang dijual Rp20 ribu per kilo sedangkan pada saat normal biasanya dipatok seharga Rp15 ribu per kilo. Ikan sardin per kumpul dijual seharga Rp5 ribu. Harga Ikan Tembang dijual Rp20.000 per 3 kumpul, Ikan Kembung dijual Rp50 ribu per kumpul atau sekitar 20 ekor, ikan Tenggiri dijual Rp90 ribu per ekor dan Udang Oebelo dijual seharga Rp100 ribu per Kg.
Kemudian harga Bawang Putih dan Bawang Merah juga mengalami kenaikan. Biasanya Bawang Putih dan Bawang Merah dijual Rp35.000 per Kg namun sekarang harganya pada kisaran Rp40 sampai Rp50 ribu per kilo. Cabe Merah dan Cabe Kriting cenderung stabil dijual seharga Rp80 ribu per kilo, Cabe Rawit Rp50 ribu per kilo, Telur Ayam per rak dijual seharga Rp58 ribu. Ayam Beku dan Ayam potong lokal dijual dengan kisaran Rp60 sampai Rp65 ribu per satu setengah kilo, sedangkan untuk Jagung pipil dipatok diharga Rp8 ribu per kilo.
Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensy Priestley Funay mengunjungi Pasar Oeba, salah satu pasar tradisional yang ada di wilayah Kota Kupang untuk memantau ketersediaan stok dan kestabilan harga pangan menjelang hari raya Idul Adha 1 Zulhijah 1445 Hijriyah. Dari hasil pantauan bersama jajarannya dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kota Kupang, didapati harga beberapa komoditas yang menjadi kebutuhan pokok tergolong stabil dan stoknya cukup untuk memenuhi kebutuhan Masyarakat khususnya menjelang hari raya Idul Adha.
Fahren mengatakan, secara umum harga kebutuhan bahan pokok di Pasar Oeba terpantau stabil dan ketersediaannya mencukupi menjelang Idul Adha.
Dia mengatakan, walaupun ada sedikit kenaikan harga pada Ikan dan daging Ayam potong baik ayam beku dan, namun sejumlah barang seperti sayur mayur tidak mengalami kenaikan.
Menyikapi hal ini, Fahren telah meminta dinas terkait untuk berkoordinasi dengan distributor / pemasok terkait untuk menjamin ketersediaan atau kelancaran pasokan beberapa komoditas.
“Kami selalu berupaya menjalin komunikasi dengan para pemasok dan berupaya agar beberapa bahan pokok harganya bisa normal kembali,” ungkap Fahren.(*/mey)