Oelamasi, swaratimor.co.id – Pemerintah Kabupaten Kupang melalui Dinas Sosial Kabupaten Kupang menyalurkan bantuan beras premium kepada keluarga-keluarga yang masuk dalam kategori miskin ekstrim.
Penjabat Bupati Kupang, Alexon Lumba didampingi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kupang, Paul Liu menyalurkan secara langsung bantuan beras tersebut kepada masyarakat penerima bantuan di Kecamatan Amfoang Utara dan Kecamatan Amfoang Timur, Sabtu (19/10/2024).
Di Kecamatan Amfoang Utara, beras premium diberikan kepada 47 Kepala Keluarga (KK), dengan masing-masing KK mendapat 20 Kg. Sementara di Kecamatan Amfoang Timur, bantuan diberikan kepada 88 KK.
Pj.Bupati Kupang memberikan bantuan secara simbolis di 2 kecamatan tersebut, masing-masing di Aula Kantor Camat Amfoang Utara di Kelurahan Naikliu, dan di Aula Kantor Camat Amfoang Timur di Desa Kifu.
Alexon Lumba mengatakan, saat ini jumlah masyarakat Kabupaten Kupang yang masuk kategori kemiskinan ekstrim masih tinggi, yaitu mencapai 2,6 persen. Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Kupang menggunakan strategi membagikan beras kepada KK yang masuk kategori kemiskinan ekstrim, agar mengurangi beban pengeluaran keluarga dan bisa membantu keluar dari kategori kemiskinan ekstrim.
“Pemerintah Kabupaten Kupang melalui Dinas Sosial Kabupaten Kupang bekerjasama dengan pihak Bulog untuk menyalurkan bantuan beras kepada KK yang masuk kategori kemiskinan ekstrim di Kabupaten Kupang. Namun harus kita ingat bersama bahwa memberantas kemiskinan ekstrim ini bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Adalah tanggung jawab kita semua untuk bekerja keras bersama meningkatkan derajat kehidupan kita,” tegas Alexon Lumba
Alexon Lumba juga meminta masyarakat Kabupaten Kupang untuk tidak hanya selalu mengharapkan bantuan yang disalurkan pemerintah, karena sejatinya bantuan yang diberikan pemerintah itu jumlahnya terbatas, masyrakat harus memiliki sendiri sumber daya pangan utama.
Dia menambahkan, pengembangan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia di Kabupaten Kupang harus ditingkatkan untuk membertantas kemiskinan ekstrim, dengan memanfaatkan segala potensi yang ada didalam masyarakat, termasuk potensi pangan lokal di Kabupaten Kupang seperti kelor atau marungga.
“Masalah kemiskinan ekstrim ini berhubungan erat dengan tingkat stunting. Jumlah penderita stunting di Kabupaten Kupang saat ini naik, kerena itu saya berpesan khusunya kepada kaum muda yang baru menikah dan baru mau memiliki anak, agar memperhatikan kehamilan mulai dari nol bulan, untuk mencegah anak nanti menderita stunting,” jelas Alexon Lumba.
Dinas Sosial Kabupaten Kupang bekerjasama dengan Bulog NTT pada kesempatan yang sama di Kecamatan Amfoang Timur, juga melaksanakan pasar murah yang menjual barang kebutuhan pokok seperti beras, gula pasir, dan minyak goreng. (epo)