Kupang, swaratimor.co.id – Sebanyak 30 anak yang tergabung dalam kelompok Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) berpartisipasi dalam gerakan gemar membaca yang dilaksanakan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Kupang melalui lomba bercerita.
Kampanye gerakan gemar membaca melalui lomba bercerita ini mengangkat tema “Anak Kupang Cinta Buku” berlangsung di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Kupang, Rabu (30/10/2024.
Kegiatan ini dibuka Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kota Kupang, Yanuar Dally dan dihadiri Penjabat Ketua TP PKK Kota Kupang, Angela Lusi-Deran, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, serta para guru dan orang tua anak PAUD se-Kota Kupang.
Dalam sambutannya, Yanuar Dally menekankan pentingnya lomba membaca ini, yang merupakan bagian integral dari proses belajar.
“Membaca adalah pintu untuk mendapatkan pengetahuan. Semakin banyak membaca, semakin kaya kosakata yang kita miliki, yang pada gilirannya mendukung kemampuan bercerita,” ujarnya. Ia juga memastikan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Kupang terhadap kegiatan ini, mengingat pendidikan PAUD adalah fondasi awal bagi generasi penerus bangsa.
Lebih lanjut, Yanuar menyampaikan komitmen Pemerintah Kota Kupang untuk meningkatkan anggaran bagi kegiatan pendidikan di tahun anggaran 2025. Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam mendukung inisiatif ini untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Pj. Ketua TP PKK Kota Kupang, Angela Lusi-Deran menambahkan bahwa buku adalah jendela dunia.
“Melalui membaca, anak-anak tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga mengembangkan imajinasi dan kemampuan berbahasa. Membaca adalah investasi terbaik untuk masa depan mereka,” ungkapnya.
Angela menjelaskan, tema “Anak Kupang Cinta Buku” bertujuan untuk menanamkan kecintaan terhadap buku sejak dini, agar anak-anak tumbuh menjadi generasi yang cerdas, kreatif, dan berkarakter.
Ia berharap, lomba bercerita ini menjadi ajang kompetisi yang sehat dan menyenangkan bagi anak-anak, serta dapat menginspirasi semua pihak untuk meningkatkan minat baca di Kota Kupang.
Angela juga mengajak semua orang tua, guru, dan masyarakat untuk bersama-sama mendukung gerakan gemar membaca ini, menjadikan Kota Kupang sebagai kota yang ramah anak dan kaya literasi.
Ketua panitia pelaksana, Roos. F. R. W. Dethan, menjelaskan lomba bercerita memiliki hubungan erat dengan perkembangan anak usia dini. Melalui lomba ini, anak-anak diajak mengekspresikan pemahaman mereka terhadap cerita yang telah mereka dengar. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan cinta baca anak PAUD, mengembangkan kemampuan bahasa, serta merangsang kreativitas mereka. (ras)