Kupang, swaratimor.co.id – Salah satu Gereja di Kota Kupang, Jemaat GMIT Marthomas Manulai II melalui Unit Pembantu Pelayanan (UPP) Lansia bekerjasama dengan Puskesmas Naioni, Sabtu (16/11/2024) melakukan pemeriksaan kesehatan gratis kepada warga Jemaat GMIT Marthomas Manulai II dan masyarakat sekitar gereja tersebut.
Kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis ini dilakukan kepada mereka yang berusia diatas 15 tahun dan dilaksanakan di Gedung Gereja Jemaat Marthomas Manulai II, yang berada di Kelurahan Manulai II Kota Kupang,.
Ketua Majelis Jemaat GMIT Marthomas Manulai II, Pendeta Doli Nuban Timo – Porwata mengatakan, kegiatan pemeriksaan kesehatan Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular bagi anggota Jemaat Marthomas dan masyarakat sekitarnya ini dapat terselenggara atas kerja sama UPP Lansia GMIT Marthomas Manulai II dengan Puskesmas Naioni.
Ia berharap kegiatan ini dapat menolong anggota Jemaat mengetahui kondisi kesehatan fisik dan jiwanya secara tepat, sehingga jika ada yang butuh penanganan lebih lanjut anggota jemaat secara proaktif dapat pergi ke Puskesmas dan mendapatkan layanan lanjutan sampai sembuh.
“Atas nama UPP Lansia dan seluruh warga Jemaat Marthomas Manulai II kami menghaturkan limpah terima kasih kepada Kepala Puskesmas Naioni dan seluruh tenaga kesehatan yang telah hadir dan melayani hari ini. Juga kepada Pemerintah Kelurahan Manulai II terutama Pak Lurah Manulai II yang turut hadir saat ini kami ucapkan terimakasih, Tuhan menolong kita,” kata Pendeta Doli.
Lurah Manulai II, Meksain Mauk mengatakan, jaman modern ini potensi gangguan kesehatan besar terjadi pada semua orang terkait dengan pola makan, pola tidur dan lain sebagainya. Karena itu, pemeriksaan kesehatan wajib dilakukan oleh semua masyarakat kelurahan Manulai II.
Menurut Meksain, kerjasama antar Pemerintah dan Gereja seperti yang terjadi saat ini memang penting dilaksanakan, tentunya untuk kepentingan bersama seluruh Jemaat yang adalah bagian dari masyarakat Kota Kupang.
“Terimakasih kepada Puskesmas Naioni dan Gereja Marthomas Manulai II untuk kegiatan hari ini, saya harap kegiatan ini menjadi contoh bagi yang lain dan bisa berkelanjutan,” ungkap Meksain Mauk.
Kepala Puskesmas Naioni, Ferry Djelamu mengatakan, menjaga kesehatan berarti orang tersebut menghargai Tuhan. Karena orang meyakini tubuh diciptakan oleh Tuhan sehingga pemeriksaan kesehatan secara berkala adalah menjaga ciptaan Tuhan.
Ferry meminta masyarakat jangan takut memeriksakan kesehatannya dan jangan sungkan membetahukan kondisi yang dialami, sehingga petugas bisa menganalisa keadaan kesehatan dengan baik.
“Pemeriksaan kesehatan khusus kepada wanita usia subur juga akan dilakukan deteksi dini kanker serviks, sehingga bisa dilakukan tindakan pengobatan secara dini. Pemeriksaan juga dilakukan untuk penyakit mata dan jiwa. Saat ini kita terjunkan 10 tenaga kesehatan dari Puskesmas Naioni dan bantuan beberapa dari Rumah Sakit S. K. Lerik,” jelas Ferry.(tery)