Oelamasi, swaratimor.co.id – Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di lapangan Kantor Bupati Kupang di Oelamasi, Senin (2/6/2025) diwarnai dengan acara penyerahan Surat Keputusan atau SK Pegawai Negeri Sipil (PNS) kepada 225 calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Bupati Kupang, Yosef Lede secara simbolis menyerahan SK PNS kepada 6 perwakilan CPNS yang telah ditentukan. Secara keseluruhan SK PNS Kabupaten kupang tahun 2024 baru akan dibagikan tanggal 17 Juni mendatang setelah ratusan pegawai baru tersebut menjalani orientasi di Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia atau BKPSDM Kabupaten Kupang.
Dalam arahannya, Bupati Kupang Yosef Lede meminta agar para pegawai yang baru menerima SK itu dapat bekerja secara professional saat melaksanakan tugas dan kewajibannya. Kemudian bertanggungjawab terhadap pekerjaan yang diberikan dan bersikap disiplin.
Yose mengatakan, menjadi seorang pegawai negeri sipil atau PNS itu sulit karena harus bersaing dengan ribuan orang. Untuk itu jangan sia-siakan kesempatan yang sudah ada dengan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Seorang pegawai negeri sipil harus dapat cepat beradaptasi dengan lingkungan kerjanya, menjaga hubungan baik dengan rekan kerja dan pimpinan.
Selanjutnya kepada warga dari luar Kabupaten Kupang yg berhasil lolos sebagai PNS di Kabupaten Kupang, Yose Lede mengingatkan agar jangan cepat-cepat ingin meminta pindah ke tempat lain. Sebab jika keinginan itu ada maka akan berpengaruh pada konsentrasi kerja.
“Kalian belajar, saya juga belajar. Tolong bantu Kepala Daerah bagaimana meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, tunjukkan etos kerja yang baik. Lalu orang yang datang cari kerja di Kabupaten Kupang menjadi ASN, jangan hanya sebagai batu loncatan untuk dapatkan kerja, lalu minta pindah ke tempat lain, sehingga berpengaruh pada konsentrasi kerja. Mengabdi di Kabupaten Kupang bersedia dua puluh tahun lagi baru boleh pindah,” kata Yos Lede.
Sebelumnya saat memberikan amanat pada Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, Yos Lede menyampaikan pesan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila RI, Yudian Wahyudi.
Dikatakan Yos Lede, Kaban Pembinaan Ideologi Pancasila Yudian Wahyudi mengajak semua merenungkan kembali, bahwa Pancasila adalah rumah besar bagi keberagaman Indonesia. Pancasila mempersatukan lebih dari 270 juta jiwa dengan latar belakang suku, agama, ras, budaya dan bahasa yang berbeda. Dalam pancasila, kita belajar bahwa kebhinekaan bukanlah alasan untuk terpecah, melainkan kekuatan untuk bersatu.
Dalam konteks pembangunan nasional saat ini, lanjut Yos, Pemerintah telah menetapkan Asta Cita sebagai delapan agenda prioritas menuju Indonesia Emas 2045, salah satu yang paling fundamental dalam asta cita tersebut adalah memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi dan hak asasi manusia.
“Melalui asta cita, kita dipanggil untuk melakukan revitalisasi nilai-nilai pancasila dalam segala dimensi kehidupan dari pendidikan, birokrasi, ekonomi, hingga ruang-ruang digital,” kata Yos mengutip amanatnya Yudian Wahyudi.
“Marilah kita terus bergotong-royong, menjaga persatuan, menghargai perbedaan dan menanamkan nilai-nilai pancasila dalam setiap aspek kehidupan. Jadikan pancasila sebagai sumber inspirasi dalam berkarya, berbangsa san bernegara,” sambungnya.(epo)