Oelamasi, swaratimor.co.id – Walaupun usia bangsa Indonesia akan memasuki umur 80 tahun pada 17 Agustus nanti namun pemerataan pembangunan, khususnya infrastruktur listrik rupanya belum dirasakan semua masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Terbukti, masyarakat Desa Nefoneut dan Letkole di Kecamatan Amfoang Barat Daya Kabupaten Kupang baru dapat menikmati terangnya cahaya listrik saat usia bangsa ini telah mencapai 79 tahun lebih.
Kepastian akan adanya penerangan listrik dari Perusahaaan Listrik Negara (PLN) ke Desa Nefoneut dan Letkole ini setelah Bupati Kupang, Yosef Lede, Senin (7/7/2025) melakukan penyalaan perdana listrik di dua desa tersebut.
Dalam sambutannya Bupati Kupang, Yosef Lede mengatakan, semua masyarakat Desa Nefoneut dan Letkole patut bersyukur karena dengan usaha berbagai pihak akhirnya masyarakat 2 desa ini bisa menikmati terangnya cahaya listrik PLN.
Sebagai Bupati yang memiliki cita – cita agar seluruh daerah di Kabupaten Kupang terlayani aliran listrik dari PLN, kata Yos, dirinya tentu perlu mengucapkan terima kasih kepada pihak PT. PLN yang dengan tangan terbuka mau berkomunikasi dan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Kupang, untuk memfasilitasi daerah – daerah terpencil di Kabupaten Kupang untuk pemenuhan layanan listrik.
“Saya ini sudah sering berkomunikasi dengan pihak PLN dan kita sudah berkomitmen, tidak boleh ada daerah di Kabupaten Kupang yang tidak terlayani listrik dari PLN. Saya juga mengapresiasi PLN karena kerja keras dan kerja cepat mereka kini semakin banyak daerah – daerah terpencil yang terlayani listrik, termasuk di Nefoneut dan Letkole ini. Kita berkomunikasi hanya beberapa bulan saja dan kini semua masyarakat Nefoneut dan Letkole bisa menikmati layanan listrik PLN. Masih ada banyak Desa lagi yang belum terlayani listrik di Amfoang misalnya Desa Honuk dan Fuames, serta Hapit dan Nefo di Amabi Oefeto Timur yang harus kita usahakan bersama untuk melayani aliran listrik bagi masyarakat disana,” kata Yos Lede.
Yosef Lede mengaku, komitmennya untuk merealisasikan semua daerah di Kabupaten Kupang terlayani penerangan listrik dari PLN adalah demi masa depan masyarakat Kabupaten Kupang yang lebih baik. Sebab dengan semua daerah di Kabupaten Kupang merasakan terangnya cahaya listrik PLN maka generasi muda Kabupaten Kupang bisa memanfaatkan sarana listrik dan berbagai teknologi modern untuk meningkatkan kapasitas mereka, demi masa depan bersama yang lebih baik.
“Sekarang listrik sudah masuk di dua Desa ini, selanjutnya kita usahakan daerah sini juga terlayani internet, karena di era modern ini internet adalah kebutuhan mendasar yang bisa dimanfaatkan untuk kemajuan kita bersama, ini akan kita perjuangkan. Butuh kerjasama dan kerja keras dari kita semua, mungkin bukan untuk kita, tetapi untuk generasi – generasi muda penerus kita, harapan kita di masa depan,” ucap Yos Lede.
Mengenai akses jalan ke Desa Nefoneut dan Letkole yang rusak parah sehingga membuat mobilisasi masyarakat menjadi sedikit terhambat, Yos Lede yang juga mantan Ketua DPRD Kabupaten Kupang ini berjanji akan berkoordinasi dengan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kupang untuk mencari jalan keluar terbaik memperbaikinya, termasuk mencari rute terbaik bagi akses jalan masuk dan keluar ke dua desa itu.
Sementara Manager ULP PLN Oesao, Hanna Notopramono mengatakan, sebagaimana masyarakat Desa Nefoneut dan Letkole yang kini berbahagia karena mereka bisa menikmati aliran listrik dari PLN, pihak PLN Oesao juga sangat bangga karena kini juga bisa melayani masyarakat Desa nofoneut dan Letkole. Hana Notopramono juga berharap masyarakat Desa Nefonetu dan Letkole bisa memanfaatkan listrik dengan bijak terutama untuk meningkatkan produktifitas masyarakat dalam bekerja dan belajar. Dia mengingatkan bahwa pemanfaatan aliran listrik juga memiliki bahaya sehingga perlu berhati – hati menggunakannya. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, 2 anggota DPRD Kabupaten Kupang Dapil Amfoang, Abi Yerusa Sobeukum dan Yudi Lima, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kupang, Teldi Sanam, Kepala Bank NTT Oelamasi, Camat se- Amfoang, Kepala Desa Nefoneut dan Letkole, serta ratusan masyrakat setempat yang sangat antusias mengikuti kegiatan penyalaan listrik perdana di desa mereka.(epo)