Kupang, swaratimor.co.id – Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akan menjadi tuan rumah bersama Provinsi Nusa Tenggara barat (NTB) pada pagelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XXII tahun 2028 mendatang.
Walaupun penyelenggaraan pekan olahraga terbesar di Indonesia tersebut masih 3 tahun lagi dan Surat Keputusan (SK) resmi dari Pemerintah Pusat belum dikantongi Pemerintah Provinsi NTT namun Pemerintah Provinsi NTT sudah mulai mempersiapkan diri dari saat ini untuk menjadi tuan rumah yang baik. Terbukti, Wakil Gubernur NTT Johanis Asadoma telah menggelar rapat penting bersama para Pimpinan Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Provinsi NTT pada Kamis (10/7/2025) malam, di ruang rapat Kantor Gubernur NTT.
Topik utama rapat tersebut adalah persiapan dini menyambut PON XXII tahun 2028. Pemprov NTT mengambil langkah proaktif dengan mulai membahas dan melakukan brainstorming pembentukan Satuan Tugas (Satgas) PON 2028.
Hal ini dilakukan agar persiapan dapat dilakukan lebih awal, terstruktur, dan matang, terutama dalam hal infrastruktur, SDM, dan tata kelola event olahraga skala nasional.
Berkaca dari penyelenggaraan event-event nasional maupun internasional sebelumnya yang diselenggarakan di NTT, Wakil Gubernur NTT Johanis Asadoma menegaskan pentingnya persiapan sedini mungkin dan kerja kolaborasi lintas sektor agar NTT tidak hanya sukses menjadi tuan rumah, tetapi juga mampu memanfaatkan momentum PON sebagai sarana peningkatan ekonomi, promosi pariwisata, dan pengembangan olahraga daerah.
“Kita harus siapkan diri sejak sekarang, agar kita bisa berprestasi sebagai penyelenggara, juga berprestasi sebagai peserta,” tegas Johni dengan penuh semangat.
Pemerintah Provinsi NTT, kata Johni berkomitmen untuk memberikan yang terbaik demi kesuksesan PON 2028.(ras)