Kupang, swaratimor.co.id – Wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgrova Francis bertindak sebagai pembina upacara bendera sekaligus melaunching program Self Defense (Pengamanan Diri) bagi siswi-siswi SD/MI se-Kota Kupang.
Kegiatan berlangsung di halaman SD Inpres Naimata, Senin (4/8) pagi, dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Dumuliahi Djami, Camat Maulafa, Matheus A.B.H. Da Costa, Lurah Naimata, Hendrikus Banunaek, Kepala UPTD SD Inpres Naimata, Theresia Peni Leuwayang, dan para Kepala SD/MI se-Kota Kupang. Hadir pula Ketua Komite SDI Naimata, Siprianus Damai Nar, para guru, tenaga kependidikan, orang tua siswa serta siswa-siswi SDI Naimata.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgrova Francis menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi langkah awal membentuk generasi Kupang yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki keberanian untuk melindungi diri.
“Program Self Defense ini bukan untuk membuat anak menjadi petarung, tetapi untuk membentuk pribadi yang berani bersuara, berani berkata tidak pada kekerasan, dan mampu melindungi diri serta orang lain. Ini adalah bentuk cinta pada diri sendiri,” ungkap Serena seperti dilansir Bagian ProkopimKota Kupang kepada media.
Ia mengingatkan bahwa di tengah semakin meningkatnya kasus kekerasan terhadap anak, penting bagi anak-anak memiliki bekal pengetahuan dasar untuk menjaga diri. Hal ini meliputi kemampuan menentukan kapan harus membela diri, membantu teman yang membutuhkan, hingga menolak ajakan orang yang tidak dikenal.
“Kota Kupang yang kuat dimulai dari anak-anak yang tangguh, penuh kasih, dan bertanggung jawab. Karena itu, pendidikan karakter harus berjalan seiring dengan pendidikan akademik,” tegasnya.
Launching program Self Defense ditandai dengan pemukulan gong dan pemutaran video profil kegiatan.
Serena juga memberikan apresiasi kepada para petugas upacara serta menyampaikan salam dari Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo.
Secara khusus, Serena memuji keberanian siswa-siswi yang bertugas melakonkan jalannya upacara dan berjanji akan memberikan hadiah sebagai bentuk apresiasi. Usai upacara, Wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgrova Francis menyaksikan atraksi self defense dari siswi-siswi SD Inpres Naimata yang memperagakan teknik bela diri praktis untuk situasi darurat.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Ambo menjelaskan bahwa gerakan dasar yang diajarkan bertujuan membekali anak-anak dengan mindset dan keterampilan sederhana untuk melindungi diri, termasuk cara meminta tolong dan melepaskan diri dari ancaman.
Kegiatan turut dimeriahkan dengan penampilan line dance oleh para guru serta cerita rakyat yang dibawakan oleh salah satu siswa, Gilang, menambah suasana kegiatan menjadi lebih meriah dan edukatif.
Pemerintah Kota Kupang berharap kegiatan ini dapat menjadi program berkelanjutan di sekolah-sekolah, sehingga seluruh anak di Kota Kupang tumbuh menjadi generasi yang cerdas, percaya diri, dan siap menghadapi tantangan zaman.(ras)