Oelamasi, swaratimor.co.id – Perlombaan Pesparawi atau Pesta Paduan Suara Gerejawi tingkat Kabupaten Kupang telah berakhir pada Kamis (14/8/2025) tengah malam setelah babak final kategori A atau kategori umum yang diikuti 10 peserta selesai dilombakan.
Dalam final yang berlangsung hingga pukul 23.40 WITA tersebut, Paduan Suara Familia Day Quair dari Sinode GMIT berhasil tampil sebagai juara dengan poin 87,92. Sebagai juara pertama, Paduan Suara Familia Day Quair berhak membawa pulang uang sejumlah Rp20 juta dari panitia dan Rp2 juta dari Bupati Kupang, Yosef Lede dan Wakil Bupati Kupang, Aurum O. Titu Eki. Selain hadiah uang, Paduan Suara Familia Day Quair juga berhak membawa pulang Piala begilir Bupati Kupang. Dengan demikian total hadiah uang yang berhasil dibawa pulang juara pertama Pesparawi adalah Rp22 juta ditambah Piala bergilir. Hadiah uang dan Piala begilir bagi juara pertama secara simbolis diserahkan langsung oleh Bupati Kupang, Yosef Lede dan Wakil Bupati Kupang, Aurum O. Titu Eki.
Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Undana Kupang berhasil tampil sebagai juara kedua dan berhak membawa pulang hadiah uang sebesar Rp17 juta. Paduan Suara (PS) UKM Undana Kupang berhasil tampil sebagai juara ketiga dan berhak membaa pulang hadiah uang Rp12 juta. Di posisi ke 4 ada PS. Visenso dari Komunitas Timor Tengah Utara (TTU) dan mereka berhasil membawa pulang hadiah uang Rp9,5 juta disusul Gema Melody Quair dari Pemkab Kupang dan berhak membawa pulang hadiah uang sebesar Rp7 juta. PS. Solideo dari Kabupaten TTS berada di urutan 6 dan berhak atas hadiah uang Rp4,5 juta. Peringkat 7 diraih PSM. Universitas Kristen Artha Wacana Kupang disusul Gita Nazaret Youth GMIT Oesapa Timur diperingkat 8. Peringkat 9 ada OMK Katedral Choir dan peringkat 10 ditempati Paduan Suara Gereja Talitakumi Pasir Panjang Kota Kupang.
Adapun dewan juri dalam Pesparawi tingkat Kabupaten Kupang ini, yakni Relin Yosi Huka, M.Sn, Max Jacob Bolla,SP,M.Si dan Paskalis Romy Langgu,S.Sn, M.Ars.
Bupati Kupang, Yosef Lede dalam sambutannya mengatakan, semua Paduan suara yang tampil pada babak final kategori A ini adalah Paduan suara terbaik dalam hal memuliakan Tuhan.
“Saya mau bilang satu kata, terima kasih Tuhan. Bagi saya semua terbaik. Ukuran lomba itu penilaian tapi ukuran untuk puji Tuhan untuk malam ini, semua talenta mempersembahkan yang terbaik untuk Tuhan,” kata Yos Lede.
“Saya dan Ibu Wakil Bupati duduk dari awal lomba sampai akhir karena kami tahu yang datang ini memang betul datang lomba tapi sejujurnya, mereka sebenarnya mau kasih tahu bahwa mereka mau berterima kasih kepada Tuhan karena Tuhan sudah kasih mereka talenta yang luar biasa untuk memuji dan memuliakan nama Tuhan,” sambung Yos Lede.
Mantan Ketua DPRD Kabupaten Kupang ini menambahkan, peserta lomba Pesparawi sebenarnya mau menyenangkan Tuhan karena sudah memberikan talenta yang luar biasa, yaitu talenta suara yang merdu.
“Jadi ini sebenarnya bagaimana mau menyenangkan si pemberi kehidupan. Mau mengucap syukur karena sudah memberikan talenta yang luar biasa.
Dalam sambutannya Bupati Kupang, Yosef Lede memuji cara kerja panitia dibawah pimpinan Andre Seran, yang dinilai sangat luar biasa sukses. Bahkan dengan nada guyon, Yos Lede mengatakan Andre Seran bisa naik jabatan ke posisi yang lebih baik dari saat ini.
Dalam malam penyerahan hadiah ini, panitia juga memberikan hadiah uang kepada dirigen terbaik yang jatuh pada Daud Ndaparoka. Sebagai dirigen terbaik pada ajang Pesparawi tingkat Kabupaten Kupang, Daud Ndaparoka mendapat hadiah uang sebesar Rp500 ribu yang diserahkan secara simbolis oleh staf khusus Bupati Kupang, Siprianus Klau.(epo)