Oelamasi, swaratimor.co.id – Bupati Kupang, Yosef Lede, Kamis (3/9/2025), menghadiri undangan untuk menjadi nara sumber pada kegiatan Google Indonesia di Denpasar, Bali.
Kegiatan dengan titel Google for Education, Transformasi Pembelajaran Ciptakan Pengalaman Belajar yang Efektif, Inklusif, dan Relevan tersebut, juga menghadirkan tokoh nasional, Basuki Tjahya Purnama alias Ahok, dan Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena sebagai nara sumber lainnya.
Yosef Lede dalam kesempatan tersebut mengatakan, sesuai dengan visi dan misi kepala daerah Kabupaten Kupang, pendidikan di Kabupaten Kupang menjadi salah satu prioritas untuk dikembangkan secara optimal, termasuk digitalisasi dunia pendidikan.
Yos menjelaskan, menciptakan pendidikan unggul di Kabupaten Kupang mendapat sokongan intervensi anggaran melalui APBD, yang regulasinya tertuang dalam RPJMD Kabupaten Kupang 2025 – 2029.
“Didalam RPJMD Kabupaten Kupang 2025 – 2029 yang memuat visi misi Bupati dan Wakil Bupati Kupang, tertulis jelas akan merealisasikan pendidikan yang unggul di Kabupaten Kupang. Memang anggran kita terbatas, tetapi kita memastikan bahwa pengembangan dunia pendidikan dan menghadirkan pendidikan unggul di Kabuapten Kupang akan menjadi salah satu prioritas pembangunan di Kabupaten Kupang,” jelas Yosef Lede di forum internasional tersebut.
Yos Lede melanjutkan, sebagai daerah terpencil dan terbelakang, tenaga pendidik baik itu Kepala Sekolah dan Guru menjadi prioritas untuk dikembangkan sumber dayanya selain siswa.
Dikatakan, pemberdayaan Kepala Sekolah dan Guru penting dilaksanakan terutama dalam hal penguasaan teknologi pembelajaran digital, agar para tenaga pendidik tersebut menjadi garda terdepan dalam upaya menciptakan pendidikan unggul di Kabupaten Kupang berbasis digitalalisasi.
“Akan kita upayakan secara bertahap digitaliasis dalam dunia pendidikan bisa diterima di semua sekolah di Kabupaten Kupang. dimana tenaga pendidik dan siswa akan berdiskusi pembelajaran digital bersama sesuai porsi masing – masing”, ujar Yosef Lede.
Hal senada dikatakan Gubernur NTT, Emanuel Melkiadesi Laka Lena. Melki menjelaskan bahwa dunia pendidikan di NTT pada umumnya masih dibilang tertinggal dari daerah – daerah lainnya di Indoenesia. Oleh karena itu Pemerintah Provinsi NTT dengan tangan terbuka menerima segala bentuk sokongan dari pihak ke-3 seperti Google Indonesia, yang mau bekerja bersama Pemerintah Provinsi NTT mengembangkan dunia pendidikan di NTT.(epo)
