Penjabat Sekretaris Daerah Kota Kupang, Ignasius Repelita Lega (Baju Putih Tengah) foto bersama pengurus Pemuda Katolik.(Foto:Prokopim Kota Kupang)

Kupang, swaratimor.co.id – Pemerintah Kota Kupang memberikan apresiasi kepada Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Kota Kupang yang terus menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung upaya pengelolaan sampah di kota ini.

Apresiasi Pemerintah Kota Kupang itu disampaikan Penjabat Sekretaris Daerah Kota Kupang, Ignasius Repelita Lega saat membuka Diskusi Publik bertema “Bijak Kelola Sampah, Hidup Bersih dan Nyaman” yang digelar Pemuda Katolik Komcab Kota Kupang di Aula Guru Penggerak, Jumat (12/9).

Turut hadir dalam acara pembukaan tersebut Kadis Pariwisata Kota Kupang, Kadis Sosial Kota Kupang, Pejabat dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Kupang serta Bagian Kesra Setda Kota Kupang.

Dalam sambutannya, Ignasius menegaskan bahwa persoalan sampah di Kota Kupang yang mencapai 234 ton per hari tidak bisa ditangani pemerintah sendiri, melainkan membutuhkan dukungan berbagai pihak, termasuk komunitas pemuda.

“Kami menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pemuda Katolik yang telah menghadirkan ruang dialog ini, sekaligus mendukung dengan bantuan tong sampah plastik. Dukungan ini membuktikan bahwa penanganan sampah bukan hanya urusan pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama,” kata Ignas seperti dilansir Bagian Prokopim Kota Kupang kepada media.

Ignas menambahkan, Pemerintah Kota Kupang sedang menyiapkan 1.300 kontainer plastik besar yang akan ditempatkan di berbagai titik strategis. Program ini, menurutnya, akan semakin efektif bila diikuti dengan partisipasi aktif masyarakat dan komunitas pemuda.

Ketua Pemuda Katolik Komcab Kota Kupang, Valentinus K. Masan, dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa keterlibatan Pemuda Katolik adalah wujud nyata dari seruan Laudato Paus Fransiskus untuk peduli terhadap lingkungan hidup.

“Kami merasa terpanggil untuk ikut berperan. Upaya ini kami mulai dari hal sederhana, seperti edukasi lingkungan dan dukungan tong sampah, agar budaya peduli lingkungan benar-benar tumbuh di kota ini,” ungkap Valen.

Dewan Pembina Pemuda Katolik Komcab Kota Kupang, Marsel Tupen Masan, juga menegaskan bahwa keterlibatan generasi muda dalam pengelolaan sampah bukan hal baru.

Ia mengingatkan kembali kiprah Pemuda Katolik di era Wali Kota Kupang, Samuel Kristian Lerik yang ikut berkontribusi hingga Kota Kupang meraih Adipura.

Diskusi publik ini menghadirkan narasumber dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Kupang, akademisi Undana, serta pegiat bank sampah. Harapannya, kegiatan ini tidak hanya melahirkan gagasan, tetapi juga aksi nyata yang mendukung program strategis Pemerintah Kota Kupang dalam menciptakan kota yang bersih, sehat, dan nyaman. Sebagai bukti dukungan terhadap upaya pengelolaan sampah di Kota Kupang, pada kesempatan yang sama Pengurus Pemuda Katolik Komcab Kota Kupang menyerahkan bantuan berupa sejumlah tong sampah plastik kepada Pemkot Kupang.(ansel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: