Oelamasi, swaratimor.co.id – Bupati Kupang Yosef Lede mengakui kehadiran Sekolah Rakyat dapat memberikan solusi terhadap persoalan pendidikan. Karena itu, dirinya bersyukur atas kehadiran Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Indonesia , A. Muhaimin Iskandar bersama Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Wali Kota Kupang, Christian Widodo di Sentra Efata Kupang, Jalan Timor Raya Km. 36 Naibonat Kabupaten Kupang, Rabu (1/10/2025) siang. Sentra Efata merupakan tempat Sekolah Rakyat di Kabupaten Kupang.
Kunjungan Muhaimin ke Sentra Efata ini dalam rangka optimalisasi pelaksanaan pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem Provinsi NTT, termasuk program Sekolah Rakyat.
“Ini juga menjadi bagian tugas Pak Menteri, melihat secara langsung sudah sejauh mana Sekolah Rakyat ini berjalan sesuai arahan bapak Presiden,” kata Yos Lede.
Kesempatan tersebut Yos Lede menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Prabowo atas program Sekolah Rakyat yang memberikan banyak asas manfaat bagi dunia pendidikan, termasuk dunia pendidikan KabupatenKupang.
Yos Lede yang juga mantan Ketua DPRD Kabupaten Kupang ini menegaskan, Pemerintah Kabupaten Kupang akan terus memberikan dukungan bagi Sekolah Rakyat, sehingga anak-anak yang putus sekolah karena faktor ekonomi, atau yang tidak bersekolah bisa mendapatkan pendidikan yang lebih layak.
Kunjungan Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat RI ke Sekolah Rakyat Menengah Pertama 19 Kupang yang berada di Sentra Efata Naibonat ini sebagai salah satu wujud inisiasi Sekolah Rakyat dari Presiden Prabowo.
Menteri Muhaimin Iskandar dalam sambutannya mengatakan, Sekolah Rakyat merupakan program prioritas Presiden Prabowo sebagai langkah cepat dan strategis dalam percepatan pengentasan kemiskinan.
Menurut Muhaimin, hadirnya Sekolah Rakyat sebagai wujud nyata kepedulian negara tidak hanya menyediakan ruang belajar, tetapi juga menyediakan akses pendidikan gratis bagi anak-anak dari keluarga miskin. Ia juga mendorong agar Sekolah Rakyat hadir merata di seluruh Kabupaten di seluruh Indonesia.
“Dengan pendidikan berkualitas dan sistem pembelajaran berasrama yang terintegrasi, anak-anak didik dipersiapkan menjadi generasi yang tangguh, mandiri dan berdaya,” ucapnya.
Sementara Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena juga menyampaikan program Pemerintah Pusat terkait dengan pengentasan kemiskinan terus dilaksanakan dengan baik di provinsi NTT.
Melki juga melaporkan bahwa pertumbuhan ekonomi triwulan ke 2 di Provinsi NTT ada di angka 5,44% di atas angka nasional.
“Program dari Presiden Prabowo banyak menyentuh masyarakat, dan sangat membantu NTT termasuk Sekolah Rakyat, ada Makan Bergizi Gratis juga berjalan baik, ada cek kesehatan gratis berjalan baik, program layak huni juga berproses terus dan tentu terkait dengan kemandirian pangan dan energi,” jelas Gubernur Melki. (epo)