Wakil Gubernur NTT, Johanis Asadoma bersama Bupati Kupang, Yosef Lede (Pegang Alkitab) saat menghadiri Ibadah Syukur HUT ke-69 serta Peletakan Batu Pertama Pembangunan Menara dan Konsistori Gereja GMIT Haumeni Nisum.(Ist)

Oelamasi, swaratimor.co.id – Wakil Gubernur NTT, Johanis Asadoma mengapresiasi model pemberdayaan ekonomi jemaat GMIT Haumeni Nisum, Klasis Kupang Barat, di Desa Oemasi, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang.

“Saya senang karena di Gereja ini, hal pertama yang dibuat adalah bangun ekonomi umatnya dulu baru bangun menara Gerejanya. Tapi yang paling penting bangun iman jemaat,” kata Johni Asadoma saat menghadiri Ibadah Syukur HUT ke-69 serta Peletakan Batu Pertama Pembangunan Menara dan Konsistori Gereja GMIT Haumeni Nisum, Minggu, (12/10/2025).

Johni Asadoma yang juga mantan Kapolda NTT ini mengakui jika perjalanan panjang GMIT Haumeni Nisum selama 69 tahun ini telah memberikan dampak nyata bagi jemaat tidak saja dari sisi keimanan, tapi juga pemberdayaan ekonomi jemaat.

Untuk pembangunan menara dan Konsistori Gereja ini, kata Johni, jemaat GMIT Haumeni Nisum tidak hanya mengandalkan sumbangan dari para jemaat melainkan mereka secara aktif menjajakan aneka tanaman hortikultura yang dihasilkan dari kebun mini Gereja.

“Kebun ini dikelola oleh masing-masing rayon dan semua hasilnya diperuntukkan bagi pembangunan Gereja,” ujarnya.

Menurut Johni Asadoma, pola dan pendekatan pembangunan semacam ini merupakan hal baik yang perlu diapresiasi dan menjadi contoh yang baik untuk seluruh jemaat.

“Saya juga senang dengan model pemberdayaan jemaat di sini melalui kebun Gereja. Ini sesuatu yang sangat baik dan perlu dicontohi oleh seluruh jemaat. Agar ekonomi jemaat juga bisa tumbuh dengan baik dan bisa sejahtera tentunya,” ungkap Johni.

Johni mengatakan, perayaan hari ulang tahun ini bukan sekedar seremonial, tetapi menjadi momen refleksi bagi semua anggota Gereja untuk melihat kembali jejak langkah pelayanan Gereja ini dari masa ke masa. Kehadiran Gereja GMIT Haumeni Nisum ini telah menjadi rumah rohani bagi banyak orang, tempat jemaat bertumbuh dalam iman, diperlengkapi dalam kasih, dan diutus untuk melayani sesama.

“Gereja ini lahir tahun 1956. Coba kita bayangkan bagaimana situasi tahun 1956 di tempat ini seperti apa dulu. Tahun 70-an saja masih sepi sekali. Jadi memang jemaat mula-mula di Haumeni Nisum ini adalah orang-orang pilihan Allah yang luar biasa,” katanya lagi.

Peran Gereja GMIT Haumeni Nisum, menurut Johni, melampaui batas-batas tembok bangunannya. Gereja ini seringkali menjadi pusat kegiatan sosial, pendidikan, dan kemanusiaan, serta berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat di sekitarnya. Sebagai bagian dari GMIT, Gereja ini senantiasa hadir di tengah-tengah jemaatnya, setia mendampingi setiap pergumulan dalam berbagai aspek kehidupan yang menjadi tantangan sosial saat ini.

Wagub Johni Asadoma dalam kesempatan itu mengajak seluruh Jemaat Gereja GMIT Haumeni Nisum untuk terus menghidupi semangat pelayanan yang inklusif dan solider, memberdayakan generasi muda dalam pelayanan, bukan hanya sebagai penerus, tetapi sebagai mitra aktif yang kreatif dan energik dalam membangun Gereja masa depan, serta melayani dan berdampak bagi masyarakat, terutama yang lemah, dan terpinggirkan.

Mengakhiri sambutannya, Johni Asadoma dalam kesempatan itu menyampaikan selamat ulang tahun untuk Gereja GMIT Haumeni Nisum, Klasis Kupang Barat yang pada tahun ini genap berusia 56 tahun.

Pendeta Voni, selaku perwakilan Jemaat dan Majelis GMIT Haumeni Nisum dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kesediaan Wakil Gubernur NTT dalam menghadiri perayaan berahmat di gereja ini. Dirinya berharap agar melalui momentum ini makin mempererat sinergitas antara Pemerintah dan Gereja dalam upaya memberdayakan  jemaat dan masyarakat NTT umumnya.

Turut hadir dalam acara ini, Bupati Kupang, Yosef Lede, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kupang, Camat Nekamese, Ketua Klasis GMIT Kupang Barat, Kepala Desa Oemasi dan para jemaat GMIT Haumeni Nisum.(epo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: