Kupang, swaratimor.co.id – Perlindungan terhadap anak bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga menjadi kewajiban moral seluruh masyarakat — terutama orang tua, guru, dan lingkungan sekitar.
Plh, Sekretaris Daerah Kota Kupang, Ignasius Repelita Lega mengatakan hal ini saat menghadiri sekaligus membuka kegiatan Roadshow Tim Penggerak PKK Kota Kupang dengan tema “Menjadi Remaja Tangguh, Sehat Fisik, Sehat Mental, dan Bebas dari Kekerasan” tingkat Kota Kupang tahun 2025, yang digelar di SMP Negeri 8 Kupang, Senin (13/10/2025).
“Anak-anak kita membutuhkan pendampingan dan kasih sayang dari semua pihak. Jangan menutup mata, jangan saling menyalahkan, tetapi mari bersama mencari solusi,” tegas Ignas Lega.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua TP PKK Kota Kupang, dr. Widya Cahya, Kepala Dinas Kesehatan, drg. Retnowati, M.Kes, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dr. Marsiana Halek, Kepala Sekolah SMPN 8 Kupang, Dra. Maria Th. Roslin S. Lana, Satgas Penanganan Sampah Kota Kupang, Gabriel Wio, serta dr. D.A.P. Shinta Widari, Sp.KJ dari Klinik Utama Jiwa Dewanta Mental Health sebagai narasumber.
Dalam sambutannya, Plh. Sekda Ignasius Repelita Lega menegaskan pentingnya kegiatan tersebut di tengah maraknya kasus kekerasan seksual dan isu kesehatan mental di kalangan remaja.
Ia juga mengingatkan para siswa agar bijak dalam menggunakan gawai dan media sosial, serta menanamkan nilai iman, etika, dan budi pekerti sejak dini.
“Tubuh kalian berharga, masa depan kalian sangat berarti. Jika menghadapi masalah, jangan diam. Bicarakan kepada orang tua, guru, atau orang dewasa yang kalian percaya,” pesannya.
Lebih lanjut, Ignasius mengajak seluruh pihak untuk mendukung terbentuknya sekolah ramah anak dan peduli lingkungan. Ia menutup sambutannya dengan membuka secara resmi kegiatan Roadshow Keluarga Indonesia tahun 2025 dan menyampaikan komitmen Pemkot Kupang untuk terus membangun kota yang aman dan layak bagi anak-anak.
Sementara itu, Ketua I bidang pembinaan karakter keluarga, Yenny aman, SH., MH, dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan roadshow ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pencegahan kekerasan seksual, perundungan, serta deteksi dini masalah kesehatan mental di kalangan siswa. Kegiatan juga diisi dengan edukasi pengelolaan sampah dan pembentukan budaya sekolah yang ramah anak serta peduli lingkungan.
Roadshow akan dilaksanakan di empat sekolah, yakni SMPN 8 Kupang, SMPN 5 Kupang, SMP Katolik Giovanni Kupang, dan SMPN 16 Kupang, pada tanggal 13, 17, 21, dan 22 Oktober 2025.
Menutup kegiatan, Ketua TP PKK Kota Kupang, dr. Widya Cahya, menyampaikan pesan inspiratif kepada para siswa agar belajar menghargai dan mencintai diri sendiri sebagai dasar untuk menghargai orang lain.
“Kalau kita tidak menghargai diri sendiri, bagaimana orang lain bisa menghargai kita? Sayangi dan lindungi diri kalian, karena dari situlah masa depan yang baik dimulai,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi kepedulian lingkungan di SMPN 8 Kupang, berharap agar semangat tersebut terus tumbuh di kalangan pelajar sebagai generasi penerus yang sehat, cerdas, dan berkarakter.(ras)