Kupang, swaratimor.co.id – Bank Pembangunan Daerah (BPD) NTT atau yang popular dengan sebutan Bank NTT kini mempunyai pemimpin baru defenitif setelah Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, Kamis (13/11/2025) melantik Charlie Paulus sebagai Direktur Utama, Rahmat Saleh sebagai Direktur Umum dan SDM, Aloysius Geong sebagai Direktur Kredit dan Heru Helbianto sebagai Direktur Dana dan Treasury. Selain itu, Gubernur Melki juga melantik mantan Kepala Bank Indonesia Perwakilan NTT, Stefanus Donny Heatubun sebagai Komisaris Utama Bank NTT.
Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena dalam sambutannya mengatakan, pelantikan kali ini bukan sekedar pergantian kepemimpinan namun tonggak baru dalam perjalanan Bank NTT sebagai sebuah lembaga keuangan.
“Hari ini bukan sekedar seremoni pergantian kepimpinan. Ini adalah sejarah penting, tonggak baru dalam perjalanan Bank NTT sebagai lembaga keuangan yang kita banggakan. Inilah momentum transformasi dan tata kelola bersama kepengurusan yang baru yang menyertai proses perubahan yang terus kita dorong untuk membuat Bank NTT lebih baik dari waktu ke waktu,” kata Gubernur Melki di Aula Fernandes Kantor Gubernur NTT.
Gubernur Melki menegaskan, transformasi Bank NTT bukan sekedar mengganti orang tapi membangun system dan cara kerja serta budaya baru yang beritegritas, transparan, akuntabel dan berorientasi pada kepentingan daerah, kepentingan masyarakat banyak yang ada di NTT.
“Kepemimpinan baru ini menjadi symbol dari perubahan itu. Kepemimpinan yang melayani, yang bekerja dengan data dan strategi yang baik. Yang bekerja dengan tata kelola baru, yang bekerja dengan cara pikir baru dan juga berdasarkan masukan dari seluruh pemegang saham yang telah diberikan dalam RUPS yang telah kita jalani sungguh-sungguh dan penuh makna,” kata Gubernur Melki lagi.
Bank NTT, lanjut Gubernur Melki, adalah Bank yang kuat, sehat dan eksklusif hadir untuk rakyat,mendukung ekonomi daerah membantu pembiayaan UMKM, membantu para petani, nelayan, peternak, yang selama ini belum menjadi mitra strategis dari banyak perbankan termasuk Bank NTT.
Gubernur Melki berharap, Direksi dan Komisaris yang baru dilantik mampu menegakkan tata kelola bank yang baik dengan penuh disiplin dan keteladanan. Kemudian menata kembali jaringan dan layanan perbankan agar tumbuh sehat dan berkelanjutan berbasis potensi daerah. Lalu meningkatkan literasi dan inklusi keuangan hingga pelosok NTT melalui digitalisasi layanan. Memperkuat permodalan dan manajemen risiko agar Bank NTT mampu bersaing di tingkat regional dan nasional. Membangun sinergi dengan pemegang saham para Bupati dan Walikota Kupang dan juga pemegang saham lain terutama dari Bank Jatim, dan masyarakat agar setiap keputusan nantinya mencerminkan kepentingan masyarakat NTT.
Pemerintah Provinsi NTT sebagai pemegang saham pengendali, lanjut Gubernur Melki, akan terus berkomitmen mendukung transformasi Bank NTT.
“Kami ingin memastikan bahwa Bank NTT bukan hanya menjadi symbol daerah tapi menjadi instrument nyata yang betul-betul hadir dalam denyut pembangunan NTT. Saya juga mengajak semua pemegang saham sesuai dengan kesepakatan kita kemarin untuk menjaga agar soliditas, dan juga sinergi kita dengan direksi dan komisaris yang baru ini kita jalankan dengan baik, khususnya dengan pimpinan cabang yang ada di seluruh NTT,” tambah Gubernur Melki.
Usai acara pelantikan dilakukan sesi foto bersama Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Walikota Kupang dan sejumlah Bupati.(epo)
