Wakil Bupati Kupang, Aurum Titu Eki (Baju Merah) bersama Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Marthen Rahakbauw (Kanan Kacamata) serius mengikuti rakor kepala daerah di Tangerang.(Ist)

Tangerang, swaratimor.co.id – Wakil Bupati Kupang, Aurum Obe Titu Eki mengikuti rapat koordinasi (Rakor) revitalisasi satuan  pendidikan dan digitalisasi pembelajaran Tahun Anggaran 2026 yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah menggelar Rapat Koordinasi Kepala Daerah. Rakot ini berlangsung di ICE BSD Hall 3 Tangerang, Banten, Kamis (13/11/2025).

Rakor ini menghadirkan para Kepala dan Wakil Kepala Daerah se-Indonesia termasuk Wakil Bupati Kupang Aurum Titu Eki.

Saat mengikuti rakor ini, Aurum didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kupang, Marthen Rahakbauw. Aurum ditemui sebelum acara berlangsung menjelaskan, program revitalisasi satuan pendidikan di Kabupaten Kupang ada 10 (Sepuluh) sekolah yang dilakukan rehabilitasi dan ada 7 (Tujuh) yang siap masuk program revitalisasi mulai dari rehabilitasi ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, sanitasi, toilet sesuai dengan kondisi sekolah masing-masing.

“Ada yang dua ruang, tiga ruang, empat ruang, enam ruang. Ada juga bangun baru bagi sekolah-sekolah yang kekurangan Ruang Kelas Baru (RKB). Ruang kelas dibangun RKB, tapi kalau sekolah-sekolah yang punya ruangannya cukup, namun dalam kondisi rusak, baik itu rusak berat, rusak sedang, maka dilakukan pembangunan baru untuk yang rusak berat,” jelas Aurum seperti dikutip dari rilis Bagian Prokopim Setda Kabupaten Kupang kepada media di Kupang.

Aurum mengatakan, mulai September 2025 dilakukan distribusi terhadap papan interaktif, digunakan untuk proses belajar mengajar guru dan murid, dan di dalamnya ada materi-materi pembelajaran yang digunakan guru dan siswa.

“Khusus SMP sudah 171 sekolah terdistribusi tahun ini. Sementara SD mulai terdistribusi. Dan untuk PAUD dan TK juga akan dapat secara bertahap,” ungkap putri mantan Bupati Kupang 2 periode, Ayub Titu Eki ini.

Sementara Menteri Abdul Mu’ti dalam sambutannya menjelaskan tentang beberapa program prioritas yang merupakan program prioritas Presiden, sekaligus juga program prioritas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Salah satunya adalah program Revitalisasi dan Digitalisasi

Dikatakan Mu’ti, program Revitalisasi dan Digitalisasi merupakan bagian penting dari upaya pemerintah mewujudkan pendidikan bermutu. Dan tak terpisahkan dari upaya memberikan layanan pendidikan bermutu.

Program digitalisasi pembelajaran, jelas Mu’ti, bertujuan untuk memastikan seluruh satuan pendidikan (PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, SLB, SKB dan PKBM) memiliki akses terhadap pembelajaran digital interaktif yang merata sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran melalui tiga strategi yaitu penyediaan perangkat digitalisasi, pengembangan konten kreatif, pelatihan dan pendampingan.

“Sebanyak 288.865 satuan pendidikan akan mendapatkan perangkat digitalisasi pembelajaran berupa  papan interaktif digital, laptop, media penyimpanan eksternal, internet satelit,” papar Mendikdasmen.(epo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: