Kupang, swaratimor.co.id – Balai Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terus memperkuat gerakan literasi dengan fokus pada literasi masyarakat. Program ini menjadi bagian dari upaya Balai Bahasa untuk menghidupkan budaya baca dan tulis di tengah masyarakat.
Terbukti, Kantor Balai Bahasa Provinsi NTT juga hadir di Mall Pelayanan Publik (MPP) yang berada dalam kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dengan membuka klinik Bahasa disana. Klinik Bahasa ini hadir di MPP untuk membantu masyarakat untuk mengetahui perkembangan Bahasa Indonesia.
Sekretaris DPMPTSP Kota Kupang, Penina Lauata mengaku, kehadiran Klinik Bahasa ini sangat penting, karena dapat membantu dalam penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Dikatakan, Klinik Bahasa dikelola oleh Balai Bahasa Provinsi NTT. Klinik ini memberikan arahan pengutamaan Bahasa Indonesia.Jadi kita harus menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar,” kata Nina.
“Contoh kecil saja, selama ini kata ‘Website’ yang sering digunakan, padahal harusnya ‘Laman’, begitu juga kata ‘Email’ yang benar adalah Pos Elektronik’,” jelas Nina kepada wartawan
“Sehingga klinik Bahasa hadir untuk itu, mereka sangat membantu dalam penggunaan bahasa dalam tata naskah dinas,” sambung Nina Lauata lagi.
Masyarakat yang ingin mengegtahui perkembanganBahasa Indonesia atau ingin mengetahui padanan kata dari Bahasa asing ke Bahasa Indonesia bisa mendatangi klinik Bahasa di Mall Pelayanan Publik Kota Kupang.(epo)