Kupang, swaratimor.co.id – Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Johni Asadoma berkesempatan mengikuti acara Peresmian Puma Archery Club Venue dan membuka Turnamen Panahan Danlanud El Tari Cup 2025 dalam rangka HUT Ke-67 Provinsi NTT bertempat di Lapangan Panahan Lanud El Tari – Kupang, pada Kamis (18/12/2025) pagi.
Walaupun di tengah guyuran hujan, namun tidak menyurutkan semangat Wagub Johni Asadoma untuk datang ke acara tersebut yang sebelumnya telah dihadiri terlebih dahulu oleh unsur Forkopimda NTT, keluarga besar Lanud El Tari Kupang, para panitia penyelenggara serta para peserta turnamen panah yang dibagi dalam beberapa kategori usia.
Mengawali sambutannya, Wakil Gubernur NTT mengapresiasi peresmian Puma Archery Club Venue dan Turnamen Panahan Danlanud El Tari Cup. Ia menyebutkan hal tersebut sebagai bentuk komitmen Lanud El Tari dalam pembinaan dan pengkaderan para atlet panahan di Provinsi NTT.
“Atas nama masyarakat dan Pemerintah Provinsi NTT, saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Komandan Pangkalan Udara (Lanud) El Tari yang telah menghadirkan Puma Archery Club Venue dan menginisiasi pelaksanaan Turnamen Panahan Danlanud El Tari Cup dalam rangka HUT ke-67 Provinsi NTT. Kehadiran venue ini tidak hanya menambah sarana olahraga panahan di NTT, tetapi juga menjadi simbol komitmen bersama dalam membangun ruang pembinaan atlet yang berkelanjutan dan berkualitas,” ucap Wagub Johni Asadoma seperti dilansir Biro Administrasi Pimpinan setda NTT kepada media di Kupang.
Menurut Wagub Johni Asadoma, peresmian Puma Archery Club Venue memiliki makna yang sangat strategis. Venue ini Ia sebutkan bukan sekadar fasilitas fisik, tetapi ruang pembinaan karakter, disiplin, dan prestasi, dimana panahan adalah olahraga yang menuntut fokus, ketenangan, presisi, dan konsistensi.
“Setiap tarikan busur mengajarkan kita pentingnya pengendalian diri, kejernihan berpikir, serta ketekunan dalam proses. Nilai-nilai inilah yang sejalan dengan tema kegiatan kita hari ini, “Archery for Focus and Consistency in All Aspects”, yang menekankan pentingnya sportivitas, konsistensi, dan peningkatan prestasi atlet panahan di NTT,” ungkap Johni Asadoma.
“Selain itu, adanya Puma Archery Club Venue dan turnamen panahan ini juga memiliki makna strategis bagi NTT, terutama dalam mempersiapkan atlet-atlet panahan NTT yang profesional dan kompetitif. Kita semua mengetahui bahwa pada tahun 2028, Provinsi NTT akan menjadi tuan rumah PON XXII bersama Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), dan panahan merupakan salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan. Oleh karena itu, pembinaan yang berkelanjutan dan kompetisi yang berkualitas seperti ini menjadi sangat penting untuk meningkatkan kemampuan dan mental bertanding para atlet kita,” jelas Wagub Asadoma.

Wagub Johni Asadoma juga menerangkan, beberapa waktu lalu tepatnya pada Senin (15/12), dan Selasa (16/12), Ia bersama tim juga melakukan kunjungan kerja ke Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat di Jakarta, dan juga studi tiru terkait persiapan pelaksanaan PON 2028 ke Provinsi Jawa Barat. Hal ini dijelaskannya untuk memperkuat koordinasi dengan KONI Pusat, memahami strategi kebijakan, serta mempelajari lebih lanjut perencanaan penyelenggaraan, manajemen venue, penguatan prestasi olahraga, sport tourism, dan aspek pendukung lainnya demi suksesnya PON XXII/2028 NTT–NTB.
“Kemarin juga kita sudah ke Kantor KONI Pusat dan melakukan Studi Tiru di Provinsi Jawa Barat. Banyak masukan yang strategis dan bagus yang sudah kita dapatkan untuk memantapkan persiapan PON 2028 di daerah kita NTT bersama dengan NTB,” jelas Wagub Johni.
Pada momentum HUT ke-67 Provinsi NTT, Wagub Johni Asadoma juga menginformasikan bahwa Pemprov NTT tengah menyelenggarakan Pameran UMKM yang dilaksanakan di 12 titik kabupaten/kota se-NTT pada tanggal 16–20 Desember 2025, serta khusus untuk Kota Kupang dan Kabupaten Kupang telah dimulai sejak 13 Desember 2025 kemarin. Sehingga beragam produk ekonomi kreatif dari para pengusaha UMKM turut dihadirkan di arena pameran guna mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat. Ia juga mengajak jajaran Puma Archery Club untuk selalu melibatkan UMKM dalam setiap penyelenggaraan turnamen panahan.
“Event olahraga ini juga momentum untuk pemberdayaan para pengusaha UMKM lokal. Karena setiap event yang kita selenggarakan bukan hanya menjadi ruang pembinaan prestasi, tetapi juga harus mampu menggerakkan sektor-sektor pendukung, mulai dari UMKM, jasa, hingga pariwisata lokal. Inilah semangat pembangunan yang terus didorong oleh Pemerintah Provinsi NTT, yaitu membangun secara terintegrasi antara olahraga, ekonomi kreatif, dan pemberdayaan masyarakat, agar manfaatnya dapat dirasakan secara luas dan berkelanjutan,” jelasnya.
Mengakhiri sambutannya, Wagub Johni Asadoma mengajak seluruh peserta turnamen untuk menjunjung tinggi sportivitas, disiplin, dan semangat juang. Kepada para wasit, panitia, serta seluruh pihak yang terlibat, Ia menyampaikan terima kasih atas kerja keras dan dedikasinya.
“Semoga Turnamen Panahan Danlanud El Tari Cup ini berjalan sukses dan memberikan dampak positif bagi perkembangan olahraga panahan di Nusa Tenggara Timur.” Pungkasnya.
Sementara itu, Danlanud El Tari, Marsekal Pertama Somad, mengatakan Peresmian Puma Archery Club Venue dan pembukaan Turnamen Panahan Danlanud El Tari Cup 2025 juga turut dihadiri jajaran kepengurusan dari Persatuan Panahan Indonesia (PERPANI). Ia menjelaskan hal ini sebagai bentuk keseriusan pihaknya dalam olahraga panahan di NTT khususnya untuk melahirkan bibit-bibit atlet panahan yang profesional.
“Kegiatan ini juga turut dihadiri jajaran PERPANI selaku organisasi olahraga panahan nasional yang punya tugas dan kewenangan untuk mengurus, membina, dan mengembangkan panahan di Indonesia. Hal ini merupakan wujud komitmen kami agar olahraga panahan di NTT bisa melahirkan atlet-atlet hebat dan profesional. Makanya selain di kelas senior, turnamen ini juga mempunyai beberapa kategori dari kelas junior mulai dari U-13, U-19 dan lainnya.” Jelas Somad.
Peresmian Puma Archery Club ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma bersama dengan Danlanud El Tari, Marsekal Pertama Somad. Usai penandatangan prasasti, Wakil Gubernur NTT bersama Danlanud El Tari, serta jajaran Forkopimda NTT kemudian melakukan panah secara simbolis bersama tanda dibukanya Turnamen Panahan Danlanud El Tari Cup 2025 dalam rangka HUT Ke-67 Provinsi NTT.(lex)
