Kupang, swaratimor.co.id – Pandemi Covid-19 yang masuk ke NTT sejak April 2020 lalu telah membatasi pertemuan tatap muka langsung antara anak binaan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPAK) Klas I Kupang dengan orangtua serta sanak saudara mereka. Jarak yang tercipta telah menumbuhkan rasa rindu antara anak binaan dengan keluarganya. Selama beberapa waktu belakangan ini, komunikasi via teleponlah yang bisa mengobati kerinduan anak binaan LPKA Klas I Kupang dengan keluarga mereka.
Momentum Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 November dan hari anak 20 November 2022, merupakan momentum paling bahagia bagi anak binaan LPAK Klas I Kupang. Sebab memeriahkan dua momentum tersebut, Senin (21/11/2022) telah diselenggarakan kegiatan temu kangen orangtua bersama anak binaan pemasyarakatan yang dirangkaikan dengan Pengukuhan Forum Anak LPKA Kupang.
Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama LPKA Kupang dengan pihak Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Daerah NTT sebagai stakeholder LPKA Kupang. Kegiatan yang mengangkat tema “Orangtuaku, Pahlawanku” ini dihadiri oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Nusa Tenggara Timur, Wakil Ketua DPRD Kota Kupang, Kepala Dinas DP3A Provinsi NTT, Kepala Dinas DP3A Kota Kupang, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kupang, Kepala Dinas Dukcapil Kota Kupang, Kepala Dinas Sosial Kota Kupang, Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas II Kupang dan Kepala Rupbasan Kupang.

Kegiatan ini dibuka Kepala LPKA Kupang, Noveri Budisantoso. Dalam sambutannya, Noveri menyampaikan terima kasih kepada PKBI NTT yang dengan caranya berhasil menyelenggarakan kegiatan ini.
“Saya berterimakasih kepada pihak PKBI NTT yang telah menluangkan waktu dan pikiran untuk terselenggaranya kegiatan hari ini. Terdapat 2 acara dalam kegiatan ini, yakni pengukuhan forum anak LPKA Kupang dan acara “kejutan” temu kangen orangtua dengan anak binaan. Mengapa saya sebut “kejutan” Karena kegiatan temu kangen ini kami siapkan secara diam-diam sebagai sebuah kejutan bagi anak binaan pemasyarakatan,” ungkap Noveri di aula LPKA Klas I Kupang.
Usai Noveri selesai menyampaikan sambutannya, terlihat semua orangtua anak binaan yang hadir lalu memasuki aula. Suasana haru mulai terasa, ketika anak binaan LPKA Kupang diberi kesempatan untuk berlutut sujud memohon ampun di depan orangtua masing-masing. Tangis haru penuh kerinduan pecah dalam ruangan. Saling peluk antara orangtua dengan anaknya tak terbendung lagi. Lalu, anak binaan diberi kesempatan untuk membasuh kaki orangtua mereka sebagai tanda permintaan maaf.
Setelah pembasuhan kaki orangtua, acara pun dilanjutkan dengan pengukuhan forum anak oleh Kepala LPKA Kupang, Noveri Budisantoso.
“Forum anak di LPKA Klas I Kupang merupakan suatu bentuk perhatian yang diberikan kepada Anak Binaan Pemasyarakatan dengan menyediakan wadah atau ruang khusus bagi anak-anak binaan untuk dapat menyuarakan hak anak binaan,” kata Noveri lagi.
Evo, salah satu orangtua anak binaan yang datang langsung dari Bajawa, Kabupaten Ngada, di Pulau Flores menyampaikan terimakasih kepada pihak LPKA Kupang dan PKBI Daerah NTT yang telah membuka kesempatan mereka untuk bertemu dengan anaknya.
“Kami berterimakasih kepada pihak LPKA Kupang dan PKBI NTT yang memberikan kesempatan kepada kami untuk bertemu anak kami. Terimakasih karena telah menfasilitasi kami untuk tiba di Kupang melepas rindu dengan anak kami. Semoga kebaikan Bapak/Ibu semuanya dapat dibalas oleh yang Mahakuasa,” ungkap Evo.
Setelah pengukuhan acara pun dilanjutkan dengan pengambilan foto bersama dan santap siang bersama. (epo)