Oelamasi, swaratimor.co.id – Penjabat Bupati Kupang, Alexon Lumba mengaku Pemerintah Kabupaten Kupang melalui Dinas Perhubungan tentu merasa sangat terbantu dengan kehadiran mahasiwa Politeknik Transportasi Darat Indonesia-Sekolah Tinggi Transportasi Darat (PTDI-STTD) Bekasi tahun akademik 2024/2025 yang melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di wilayah Kabupaten Kupang.
Ungkapan Alexon Lumba ini disampaikan saat bersama Asisten 3 Sekda Kabupaten Kupang, Novita Foenay melakukan pertemuan dengan para mahasiswa PTDI-STTD, Selasa (10/12/2024) dalam rangka seminar laporan umum tim praktek kerja lapangan Politeknik Transportasi Darat-Sekolah Tinggi Transportasi Darat berlangsung di Kantor Bupati Kupang di Oelamasi.
Sebanyak 15 mahasiswa PTDI-STTD Bekasi terhitung sejak Oktober hingga Desember 2024 ini telah melakukan praktek kerja lapangan di Kabupaten Kupang.
Menurut Alexon, walaupun kegiatan ini hanya berlangsung selama kurang lebih 2 (dua) bulan, tapi secara prinsip Pemkab Kupang mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas peran serta tim PKL PTDI-STTD Bekasi dalam membantu menginventarisasi beberapa kebutuhan fasilitas transportasi di Kabupaten Kupang.
“Para Taruna dapat mengelaborasi ilmu pengetahuan dengan kondisi sosial dan budaya pada dunia kerja serta meningkatkan kompetensi. Kepada semua undangan yang hadir saya harap dapat memberikan masukan, saran ataupun kritik yang membangun demi penyempurnaan laporan umum para Taruna,” kata Alexon.
Asisten 3 Sekda Novita Foenay, mengharapkan kedepan para taruna dapat berpikir lebih kritis serta berorientasi pada pemecahan masalah sehingga nantinya dapat beradaptasi dengan dunia kerja. Apabila selama pelaksanaan PKL ditemui ada tantangan ataupun kendala, jadikan itu sebagai pengalaman yang sangat berharga.
Sementara Ketua Tim PKL, Angga Saputra menerangkan ada beberapa hal yang telah para Taruna lakukan selama pelaksanaan PKL di Kabupaten Kupang, diantaranya mengumpulkan data-data yang dibutuhkan, baik data sekunder dan data primer yang mereka peroleh melalui instansi-instansi terkait dan beberapa kegiatan survei.
Selanjutnya, lanjut Angga, mengidentifikasi permasalahan serta rekomendasi awal pemecahan masalah dari beberapa bidang yang nantinya menjadi tugas akhir para taruna yaitu di bidang perencanaan lalu lintas, bidang manajemen rekayasa lalu lintas, bidang angkutan umum, bidang integrasi multimoda, dan bidang keselamatan lalu lintas.
Hadir pada kesempatan ini Kadis Perhubungan Ricky Djo, Wakapolres Kupang Riska Hubertha Hangge, Perwakilan Badan Pusat Statistik Kabupaten Kupang Edward Buitbesi, dan undangan lainnya.
Acara dilanjutkan dengan presentasi laporan umum oleh tim PKL Taruna PTDI-STTD.(epo)