Kupang, swaratimor.co.id – Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi menerima audiens dari PT. Pegadaian area Kupang di ruang kerja Wali Kota Kupang, Kamis (10/01/2025). Dalam audiens tersebut, hadir Deputi Bisnis PT. Pegadaian Kupang, Anwar, Kepala Departemen Hasiholan P. Nasution, Akhmad Rofii, serta Rio Theofilus. Turut mendampingi Pj. Wali Kota Kupang, Kepala UPTD Pertamanan Kota Kupang, Theresia Maria Inacio.
Dalam kesempatan ini, Anwar menyampaikan undangan kepada Pj. Wali Kota Kupang untuk hadir dan memberikan sambutan pada acara Perayaan Natal Bersama yang akan diselenggarakan pada 18 Januari 2025 di Hotel Aston Kupang. Acara ini akan dihadiri oleh pegawai PT. Pegadaian, BUMN, anak yatim, dan perwakilan dari berbagai gereja di Kota Kupang. Anwar berharap kehadiran Pj. Wali Kota dapat memberikan semangat dalam mempererat tali persaudaraan antar masyarakat di Kota Kupang.
Selain itu, Anwar juga menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi taman yang tidak terawat di area depan kantor PT. Pegadaian. Ia mengungkapkan rencana perusahaannya untuk meremajakan taman tersebut dengan menggunakan anggaran Pegadaian. Dalam hal ini, Anwar berharap agar Pj. Wali Kota dapat membantu dengan mengirimkan surat kepada PT. Pegadaian area Kupang untuk memungkinkan mereka mengelola taman tersebut demi kenyamanan masyarakat sekitar dan memperindah wajah kota.
Selain itu, PT. Pegadaian Area Kupang juga berencana untuk membuka pelatihan menjahit kain tenun NTT sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan. Pelatihan ini bertujuan agar masyarakat Kota Kupang dapat menjahit kain tenun menjadi pakaian dengan harga yang lebih terjangkau. Mesin jahit untuk pelatihan tersebut akan disediakan melalui program CSR Pegadaian.
Menanggapi hal tersebut, Pj. Wali Kota Kupang, Linus Lusi, menyambut baik kunjungan dari PT. Pegadaian dan mendukung penuh rencana kegiatan Perayaan Natal Bersama. Linus juga menyatakan kesediaannya untuk hadir pada acara tersebut. Terkait dengan taman kota yang disebutkan, Pj. Wali Kota meminta Kepala UPTD Pertamanan untuk segera membuat surat terkait penataan taman di Kelurahan Solor, agar PT. Pegadaian dapat mengelola taman tersebut dengan baik.
Dalam rangka mendukung pelatihan menjahit kain tenun, Linus juga menyarankan agar PT. Pegadaian berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Kupang guna memfasilitasi tenaga yang akan dilatih dalam kegiatan tersebut. Sebagai bentuk dukungan, Pemerintah Kota Kupang siap memfasilitasi tempat pelatihan di Pasar Oebobo.(*/dev)