Bupati Kupang, Yosef Lede memberikan sambutan pada rakor dan evaluasi bidang kesehatan.(Ist)

 Oelamasi, swaratimor.co.id – Pemerintah Kabupaten Kupang, Kamis (6/3/2025) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dan Evaluasi Bidang Kesehatan Kabupaten Kupang.

Bupati Kupang Yosef Lede didampingi Wakil Bupati Aurum Titu Eki, membuka rakor dan evaluasi tersebut di Aula Kantor Bupati Kupang di Oelamasi bersama Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah Naibonat, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kepala Puskesmas, dan perwakilan Tenaga Kesehatan dari 26 Puskesmas. Turut serta Plt. Sekretaris Daerah Marthen Rahakbauw, Kadis Kesehatan Yoel Laitabun, Kadis DP2KBP3A dr. Tjokorda.

Bupati Kupang, Yosef Lede dalam sambutannya menekankan beberapa hal terkait pelayanan kesehatan di Kabupaten Kupang.

Yos ingin Dinas kesehatan dan seluruh pelayan bidang kesehatan di Kabupaten Kupang memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat.

“Dibawah kepemimpinan saya, saya inginkan kerja maksimal. Saya tidak menuntut kesempurnaan, karena kesempurnaan hanya milik Tuhan. Paling tidak, ada niat perbaikan semakin hari pelayanan kesehatan semakin baik. Yang tidak mampu jalankan tugas silahkan mundur dari jabatan. Masih banyak yang mampu. Apabila ada duri dalam daging, saya geserkan,” tekan Yosef. 

Bupati Kupang, Yosef Lede (Kiri) dan Wakil Bupati Aurum Titu Eki.(Foto : Prokopim Kab Kupang)

Menurut Yos, pentingnya etos kerja yang baik dalam lingkungan kerja,  terutama pelayanan di bidang kesehatan.

“Mari kita sejalan bangun Kabupaten Kupang. Kalau sebelumnya saya di DPRD melakukan pengawasan, saat ini sebagai Bupati mari kita berkolaborasi laksanakan program pemerintah secara maksimal. Bagi yang dipercayakan sebagai pejabat, jangan habis di koordinasi tidak melakukan apa-apa,” ajak Yos Lede.

Yos yang juga mantan anggota DPRD Kabupaten Kupang ini mengharapkan pelayanan yang baik di rumah sakit dan Puskesmas.

“Jangan ada istilah pasien yang masuk di RSUD Naibonat bukan sembuh malah semakin sakit dan mungkin meninggal. Perlu ada peningkatan pelayanan, disiplin dan lingkungan RSUD Naibonat juga harus bersih,” pesannya.

Sementara Wabup Kupang Aurum Titu Eki menambahkan soal profesional kerja. Bagi dia, lebih dibutuhkan aksi kerja  daripada kata-kata tapi tidak ada faedahnya.

“Jangan kerja dengan pola lama yang lamban, habis di koordinasi, taputar-putar di tempat. Gunakan sistem kerja cepat, tepat, bersih,” tandas Aurum.

Wakil Kepala Daerah memiliki kewenangan dalam hal pengawasan, untuk itu Aurum Titu Eki diberikan kepercayaan oleh Yos Lede selaku Bupati Kupang untuk mengawasi roda pemerintahan di Kabupaten Kupang dari semua aspek dan melaporkan kepadanya.

“Salah satu cara kami lakukan pengawasan termasuk di bidang kesehatan adalah ketersediaan nomor pengaduan,” kata Aurum.

Rapat dilanjutkan dengan diskusi bersama Bupati, Wabup Kupang dan seluruh peserta rakor, diantaranya langkah cepat penurunan stunting, setiap pustu harus ada petugas, seluruh puskesmas harus melayani rawat nginap, dan semua puskesmas wajib ada dokter.(epo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: