Oelamasi, swaratimor.co.id – Memperingatan Hari Anak Nasional ke-41 tingkat Kabupaten Kupang tahun 2025, Pemkab Kupang menjalin komitmen bersama LSM/ NGO pemerhati anak mewujudkan Kabupaten Kupang menuju Kabupaten Layak Anak.
Salah satu rangkaian kegiatan yang dilakukan yaitu jalan santai bersama. Bupati Kupang Yosef Lede dan Wakil Bupati Aurum Titu Eki ikut serta dalam kegiatan jalan santai yang diawali dengan pelepasan secara resmi peserta jalan santai oleh Wakil Bupati Aurum Titu Eki, Jumat (8/8/2025).
Turut serta Kapolres Kupang, AKBP.Rudy Junus Jacob Ledo, Pimpinan Bank NTT Edwar Hade, Plt.As 1 Marthen Rahakbauw, Pimpinan OPD bersama staf, dan pelajar SD dan SMP di Kabupaten Kupang.
Star dimulai dari Yonif 743 Kompi B, dan berakhir di Lapangan Kantor Bupati Oelamasi. Kemudian dilanjutkan dengan acara Deklarasi Kabupaten Kupang menuju Kabupaten Layak Anak oleh Bupati Yosef Lede, salah satu diantaranya menempatkan anak sebagai subyek pembangunan demi terwujudnya Kabupaten Kupang Emas.
Dengan mengusung tema “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045”, Bupati Kupang, Yosef Lede dalam kesempatan itu lebih banyak memberikan pertanyaan kepada pelajar dengan imbalan uang jajan. Para siswa yang terlibat dalam acara ini dengan antusias, penuh semangat menyimak dan berebutan untuk menjawab.
Ternyata suasana seperti ini yang disukai Yosef Lede. Karena menurutnya, jika dia memberikan sambutan resmi, anak-anak akan kurang paham. Karena itu, lebih baik menyemangati mereka dengan memberikan pertanyaan yang mendidik.
Menurut Yos Lede, anak-anak adalah masa depan bangsa dan daerah Kabupaten Kupang.
“Saya dan bapak ibu semua disini, besok-besok akan selesai. Anak-anak ini regenerasi, mereka yang melanjutkan. Untuk itu, anak-anak menjadi perhatian serius pemerintah, Lembaga Mitra, orangtua, sehingga betul-betul anak-anak di persiapkan secara baik tumbuh menjadi generasi emas kedepan,” kata Yos Lede. Yos Lede yang juga mantan Ketua DPRD Kabupaten Kupang ini meyakini anak-anak pelajar di Kabupaten Kupang adalah anak-anak hebat yang mampu merajut masa depan, yang bisa mengikuti arahan orangtua, pendidik, pemerintah, sehingga betul-betul bisa menciptakan regenerasi masa depan yang cemerlang.
Wakil Bupati Aurum Titu Eki dalam kesempatan ini menambahkan, peringatan Hari Anak Nasional juga menjadi ruang yang penting untuk memberikan anak-anak kesempatan berbicara, berekspresi, dan menunjukkan kreativitas mereka, sekaligus mendorong peran aktif semua pihak untuk menciptakan lingkungan yang aman, sehat dan mendidik bagi tumbuh kembang anak.
“Kami mengajak semua unsur masyarakat untuk membuka ruang dialog dengan anak, mendengarkan suara dan harapan mereka, menjadi contoh yang baik dalam perilaku dan kehidupan sosial,” ungkap Aurum.(epo)