Para pemain PSK Kabupaten Kupang yang akan bertanding di Liga 4 Eltari Memorial Cup ke-XXXIV di Ende Flores.(Ist)

Oelamasi, swaratimor.co.id – Tim PSK Kabupaten Kupang yang akan berlaga dalam turnamen sepakbola Liga 4 Eltari Memorial Cup ke-XXXIV di Kabupaten Ende, 9 November mendatang ditargetkan dapat lolos sampai babak 16 besar.

Target ini disampaikan Bupati Kupang, Yosef Lede saat melepas tim PSK Kabupaten Kupang yang berjumlah 30 orang ke Kabupaten Ende, Selasa (4/11/2025) untuk mengikuti Liga 4 Eltari Memorial Cup ke-XXXIV. Acara pelepasan berlangsung di Aula Kantor Bupati Kupang di Oelamasi.

Turnamen bergengsi antar daerah di Nusa Tenggara Timur itu dijadwalkan dibuka secara resmi 9 November 2025 di Ende.

Dalam arahannya Bupati Kupang Yosef Lede, menyampaikan rasa bangga atas semangat dan dedikasi para atlet yang akan membawa nama daerah di kancah provinsi.

Bupati yang akrab disapa Yos ini, menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kupang dibawah pimpinan dirinya bersama Aurum Titu Eki sebagai Wakil Bupati Kupang itu memberikan dukungan penuh bagi perjuangan tim PSK Kabupaten Kupang.

“Hari ini kita melepas tim PSK Kabupaten Kupang untuk mengikuti Eltari Memorial Cup di Ende. Saya menargetkan tim ini minimal lolos ke babak 16 besar. saya tidak ingin yang lebih dari ini yang akhirnya jadi sebuah beban bagi para pemain dan target ini sebagai langkah awal agar kita berproses secara bertahap,” kata Yos Lede.

Yos menambahkan, meskipun waktu persiapan tim relatif singkat, para pemain diharapkan dapat menunjukkan semangat juang tinggi dan permainan yang berkualitas. Sebab prestasi tidak hanya ditentukan oleh kemampuan teknis, tetapi juga oleh faktor mental, kekompakan, dan disiplin.

“Kita harus sadar bahwa mungkin belum memiliki modal besar untuk disebut tim favorit, tapi kita bisa tunjukkan permainan berkualitas tinggi. Mental itu harus kuat. Kalah atau menang urusan nanti, yang penting tampil dengan semangat dan kehormatan membawa lambang Kabupaten Kupang di dada,” tegasnya.

Yos juga memberikan sejumlah pesan dan arahan kepada tim, antara lain agar penunjukan kapten tim dilakukan sebelum keberangkatan ke Ende.

Sebab menurutnya, kapten tim harus dipilih dengan pertimbangan matang berdasarkan kesepakatan antara pelatih dan pemain, serta memiliki jiwa kepemimpinan dan kemampuan memahami karakter rekan setim.

Selain itu, seluruh pemain diminta menjaga kekompakan dan saling menghormati satu sama lain di dalam maupun di luar lapangan. Kemudian pentingnya kerja sama dan komunikasi sebagai kunci utama dalam permainan tim.

“Jangan ada yang merasa paling hebat. Sepak bola adalah permainan tim, bukan permainan individu. Ego hanya akan merusak kekompakan. Dengarkan arahan pelatih dan manajer, serta jaga diri selama di Ende,” pesannya.

Pada kesempatan yang sama, Plt. Ketua KONI Kabupaten Kupang sekaligus pengurus PSSI Provinsi NTT, Johanis Mase, menyampaikan apresiasi atas semangat tim PSK Kabupaten Kupang. Ia menilai kekurangan yang dialami dalam turnamen sebelumnya menjadi pelajaran berharga untuk memperkuat persiapan kali ini.

“Kelemahan kita di masa lalu adalah guru yang berharga. Dari beberapa kali uji coba, terlihat bahwa tim semakin kompak, termasuk dengan bergabungnya pemain-pemain dari luar. Ini menjadi kekuatan baru bagi Kabupaten Kupang untuk mengangkat kembali martabat sepak bola kita,” kata Mase.

Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Kupang sekaligus Ketua PSSI Kabupaten Kupang, Mateldius S.J. Sanam, menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati Kupang atas dukungan dan perhatian yang terus diberikan bagi kemajuan sepak bola daerah itu. Dukungan tersebut akan jadi motivasi bagi tim PSK untuk menebusnya dengan prestasi.

“Kami belajar banyak dari dua partisipasi sebelumnya. Dengan dukungan penuh dari pemerintah, KONI, dan Dinas Pemuda dan Olahraga, kami yakin kali ini kami akan berangkat dan kembali dengan kepala tegak. Kabupaten Kupang harus mulai diperhitungkan,” kata Teldi.

Sementara itu, Wakil Ketua PSSI Kabupaten Kupang sekaligus Manajer Tim, Absalom Bui, menegaskan kesiapan para pemain untuk tampil maksimal dan membawa kembali kejayaan sepak bola Kabupaten Kupang.

“Kami datang sebagai laskar-laskar yang siap bertarung. Walau sempat tertinggal, kami yakin dengan manajemen dan kepemimpinan yang baru, sepak bola Kabupaten Kupang akan kembali diperhitungkan,” ujar Absalom penuh semangat.(epo)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: