Kupang, swaratimor.co.id – Paca dilaunching 31 Oktober 2023 lalu, jumlah instansi Pemerintah yang berada dalam Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Kupang terus bertambah. Penambahan jumlah instansi Pemerintah dalam MPP yang terletak di Jalan Timor Raya Nomor 124 Kota Kupang ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kota Kupang untuk memberikan pelayanan publik terbaik kepada masyarakat, dengan menggabungkan berbagai instansi di wilayah Kota Kupang yang terintegrasi dalam satu atap. Karena itu, masyarakat yang membutuhkan layanan pengurusan berbagai perijinan bisa manfaatkan kehadiran MPP ini.
“Waktu kita masuk pertama itu sekitar 3 atau 4 instansi yang tersisa disini. Karena memang fasilitas dan sebagainya. Kemudian kita berbenah dan sampai saat ini sudah sekitar 21 instansi. Ada instansi yang hanya bergabung diluar gedung saja seperti di Car Free Daya (CFD) dan Saboak saja, misalnya Kantor Agama Provinsi mereka cuma bergabung diluar saja. Arsip Provinsi juga hanya bergabung di CFD dan Saboak saja untuk buka mobil Perpustakaan keliling,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (DPMTSP) Kota Kupang, Wildrian R. Otta kepada wartawan di kantornya baru-baru ini.
Kadis yang akrab disapa Andre ini mengaku, pihaknya akan terus berbenah sehingga jumlah instansi yang bergabung dalam MPP bisa ikut bertambah. Dengan begitu, masyarakat semakin dipermudah saat mengurus berbagai keperluan perijinan, layanan sosial dan sebagainya.
“Setelah revitalisasi, kita rencana dibagian belakang ada pelayanan untuk eksport, import dari Balai Karantina dan dari Bea Cukai.Itu mereka sudah melakukan cek lokasi juga,” terang Andre didampingi Sekretaris DPMTSP Kota Kupang, Penina N. A. Lauata saat memberikan keterangan pers.
Andre mentakan, pihaknya tidak hanya melayani Masyarakat di dalam kantor semata namun juga diluar kantor seperti di arena Car Free Day (CFD) setiap Sabtu pagi dan arena Saboak setiap Sabtu malam atau malam Minggu.
” Kemudian kita melakukan pelayanan diluar kantor. Sudah satu tahun ini kita rutin melakukan pelayanan di CFD setiap Sabtu. Akhirnya itu berdampak secara positif dan walaupun 3-4 bulan itu kita jalan dengan 200 pengunjung tapi tutupnya itu 24.500 pengunjung sehingga kalau kita hitung rata-rata dia 2000-an pengunjung per bulan,” jelas Andre yang juga Ketua Karang Taruna Provinsi NTT ini.
Dengan bertambahnya instansi yang bergabung dalam MPP Kota Kupang maka masyarakat yang membutuhkan pelayanan Pemerintah Kota Kupang tidak perlu susah-susah mencarinya tapi cukup datang ke MPP yang berada disekitar wilayah Pasir Panjang atau yang bersebelahan dengan Rumah Sakit Umum Derah (RSUD) SK Lerik ini.
“Yang butuh layanan penyedot tinja tidak usah jauh-jauh ke Alak, ke kantor Dinas Kebersihan karena di MPP sini juga bisa dilayani,” sambung N. A. Lauata.
Untuk diketahui, Mall Pelayanan Publik dirancang oleh Kemenpan Reformasi Birokrasi sebagai bagian dari perbaikan menyeluruh dan transformasi tata kelola pelayanan publik. Menggabungkan berbagai jenis pelayanan pada satu tempat, penyederhanaan prosedur serta integrasi pelayanan pada Mal Pelayanan Publik akan memudahkan akses masyarakat dalam mendapat berbagai jenis pelayanan, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada penyelenggara pelayanan publik.(epo)
