Kupang, swaratimor.co.id – Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Kupang kini memiliki pemimpin defenitif setelah Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub) Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Kupang resmi memilih Wildrian Ronald Otta sebagai Ketua Kwarcab Kota Kupang periode lima tahun ke depan. Pemilihan berlangsung di Gedung Pramuka NTT, Senin, (29/12/2025).
Wildrian Ronald Otta kepada wartawan setelah terpilih, menegaskan komitmennya untuk menjalankan amanah organisasi dengan penuh tanggung jawab serta menjaga kepercayaan seluruh anggota Pramuka di Kota Kupang.
“Saya siap melaksanakan amanah ini dengan sebaik-baiknya dan menjaga kepercayaan yang telah diberikan,” tegas Andre Otta sapaan akrab Wildrian.
Ia juga menyatakan kesiapan Kwarcab Kota Kupang untuk menyukseskan Jambore Daerah Tahun 2026 yang akan digelar di Kota Kupang. Menurutnya, momentum ini sangat penting karena Kota Kupang terakhir kali menjadi tuan rumah jambore daerah 26 tahun lalu.
Selain itu, Wildrian menegaskan langkah awal kepemimpinannya akan difokuskan pada konsolidasi dan rekonsiliasi internal, serta membangun kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan.
“Kami siap mendukung program pemerintah secara linear dan berjenjang, dari pusat hingga daerah, melalui seluruh gugus depan,” ujarnya.

Ia juga berkomitmen memperkuat struktur organisasi hingga ke tingkat ranting, gugus depan, dan satuan karya, guna mengokohkan peran Pramuka dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat luas.
Sekretaris Daerah Kota Kupang, Jefri Pelt, dalam sambutannya berharap Muscablub ini melahirkan pengurus yang benar-benar luar biasa, baik dalam kepemimpinan maupun dalam pelaksanaan program kerja.
“Yang dipilih harus luar biasa orangnya, luar biasa dalam bekerja, dan programnya juga harus luar biasa. Kota Kupang harus menjadi barometer bagi seluruh Kwartir Cabang di NTT,” ujarnya.
Jefri Pelt menekankan pentingnya Pramuka membangun kemitraan yang kuat dengan pemerintah serta mengembangkan nilai dasar kepramukaan seperti rela berkorban, menolong sesama, dan peduli terhadap masyarakat.
Ia juga menyinggung pentingnya penyediaan sekretariat tetap bagi organisasi mitra pemerintah, termasuk Pramuka, agar tertib administrasi dan koordinasi dapat berjalan dengan baik. Beberapa lokasi milik pemerintah kota disebut berpotensi dimanfaatkan sebagai sekretariat bersama.
Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka NTT, Sinun Petrus Manuk, mengapresiasi kinerja pengurus sementara Kwarcab Kota Kupang yang dinilai cepat dan efektif sejak diterbitkannya SK pada 10 Desember 2025.
“Dalam waktu yang singkat, pengurus sementara sudah bisa bekerja. Saya puas,” ungkap Petrus.
Ia menargetkan SK kepengurusan definitif dapat diterbitkan dan dilantik pada Januari 2026, dengan mekanisme pelantikan melibatkan tiga unsur, yakni Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab), Pengurus Kwarcab, dan Lembaga Pemeriksa Keuangan.
Petrus juga menegaskan bahwa Kota Kupang memiliki potensi besar untuk menjadi Kota Pramuka dan barometer kepramukaan di NTT, namun masih membutuhkan pembenahan kelembagaan, termasuk kepemilikan kantor permanen, penguatan gugus depan di sekolah-sekolah, serta pengembangan ikon Pramuka seperti penamaan Jalan Pramuka.
“Potensi Pramuka di Kota Kupang sangat besar, dengan ratusan gugus depan. Ke depan, orang datang ke Kupang harus belajar Pramuka dan mendapatkan nilai lebih,” katanya.
Ia berharap ketua terpilih mampu meluangkan waktu, bekerja konsisten, dan membawa perubahan nyata bagi Gerakan Pramuka Kota Kupang.(epo)
