Oelamasi, swaratimor.co.id – Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe mengakui Tentara Nasional Indonesia (TNI) sudah banyak membantu masyarakat Kabupaten Kupang, khususnya mengatasi masalah air bersih.

Ungkapan Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe ini disampaikan dihadapan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman saat acara peresmian titik sumber air TNI AD Manunggal Air Bersih Seluruh Indonesia secara simbolis, Kamis (19/5/2022) di desa Raknamo  Kecamatan Amabi Oefeto Kabupaten Kupang.

“TNI sudah banyak membantu masyarakat Kabupaten Kupang khususnya dalam masalah air yang cukup sulit yakni dengan bantuan pembuatan pompa hydran sebanyak 23 titik di Kabupaten Kupang,” ungkap Jerry.

Jerry yang juga mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kupang ini berharap kiranya TNI, melalui Kasad Jendral TNI Dudung bisa bersama membantu masyarakat Kabupaten Kupang keluar dari kesulitan air seperti yang dialami warga setiap tahunnya.

“Tentu kedepannya melalui dana desa dan melalui Pemkab Kupang, kita dapat bekerja sama membantu masyarakat mendapat air bersih yang lebih dekat dengan permukiman masyarakat,” kata Jerry lagi.

SELAMAT DATANG – Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe memberikan kain Timor kepada Kasad Jendral TNI Dudung Abdurachman sebagai ungkapan selamat datang. (Foto : Bagian Prokopim Kab Kupang)

Sementara Kasad Jendral TNI Dudung Abdurachman dalam kesempatan ini mengatakan, selaku kepala staf, dirinya tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh Babinsa dan masyarakat desa Raknamo yang telah mendukung program kerja sama mengatasi kesulitan air bersih ini.

“Air merupakan kebutuhan dasar dan perlu mendapat penanganan serius. Karena itu, TNI AD merasa terpanggil dalam situasi ini, sehingga muncul ide yang digalakkan yaitu TNI Manunggal Air di Wilayah Indonesia khususnya di desa Raknamo Kabupaten Kupang,” kata Jendral Dudung.

Jendral Dudung menjelaskan, program pembangunan pompa hydran ini disertai dengan pelatihan kepada masyarakat maupun Babinsa sehingga  bisa meningkatkan pengetahuan dan pembelajaran dalam proses pembuatannya.

Dia menambahkan, program pompa hydran ini akan terus dikembangkan dan dilanjutkan TNI AD diberbagai wilayah Indonesia sebagai bentuk kepedulian dan pengabdian TNI AD kepada masyarakat. Jendral Dudung berharap melalui program ini, TNI AD dapat membantu masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sebelum meresmikan titik sumber air TNI AD Manunggal Air di Desa Raknamo, Kasad Jendral TNI Dudung Abdurachman terlebih dahulu memimpin upacara peresmian pembentukan Batalyon Arhanud 9/Angkasa Widya Jayanta dan Batalyon Armed 20/155 GS/ Badhika Yudha Kodam IX Udayana di lapangan Yonarhanud 9 /AWJ.

Dalam arahannya pada upacara ini, Jendral Dudung mengaku merasa bersyukur karena bantuan dan kerjasama berbagai pihak, organisasi Yonarmed 20/155 GS/BY dan Yonarhud 9/AWJ telah terwujud dan siap untuk beroperasi pada tugas pokok dan fungsinya.

“Saya sampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang terlibat sejak proses hingga terbentuknya ke 2 batalyon sampai peresmiannya hari ini,” kata Jendral Dudung.

Dia menjelaskan, dengan adanya perkembangan lingkungan strategis serta ancaman aktual maupun potensial terhadap kedaulatan NKRI, eksistensi satuan tempur dan satuan bantuan tempur sangat relevan dan dibutuhkan di wilayah NTT. Selain sebagai penjaga wilayah perbatasan RI dan Republik Demokratik Timor Leste (RDTL), satuan ini diharapkan ikut membantu akselerasi pembangunan perekonomian di daerah setempat, meningkatkan kualitas SDM serta membantu mencari solusi dalam berbagai persoalan yang dialami masyarakat.

Kasad Jendral TNI Dudung Abdurachman kemudian berpesan kepada 2 Komandan Batalyon agar bertanggung jawab penuh terhadap anggota, memiliki target kinerja secara bertahap dan memanfaatkan amanah jabatan serta kepercayaan untuk berbuat baik bagi satuan TNI AD terlebih bagi masyarakat.

Dirinya menyadari, sebagai organisasi yang baru terbentuk, Yonarmed 20 dan Yonarhanud 9 masih menghadapi berbagai masalah, seperti pemenuhan kebutuhan personel dan materiil sesuai  TOP yang berlaku.

“Semoga keterbatasan tersebut tidak menjadi hambatan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik. Selamat bertugas kepada semua prajurit Batalyon. Kembangkan karakter dan kepribadian Sapta Marga sehingga dapat menjadi contoh dan manfaat bagi masyarakat,” tutup Jendral Dudung. (epo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: