Oelamasi, swaratimor.co.id – Vanili, nama ini mungkin sudah tidak asing lagi bagi ibu-ibu rumah tangga. Karena Vanili adalah buah yang biasa digunakan sebagai bumbu dan pewangi makanan, termasuk roti, kue, dan lain-lain. Buah vanili sendiri sering disebut sebagai ‘si emas hijau’ merujuk harganya yang tergolong mahal. Di pasaran, harga buah vanili kering per kilogram (Kg) bisa menembus angka jutaan rupiah. Kabupaten Kupang, khususnya daerah Amfoang, sangat besar potesinya untuk membudidayakan tanaman Vanili. Di daerah Amfoang, khususnya di Desa Letkole, Kecamatan Amfoang Barat Daya Kabupaten Kupang tanaman Vanili ini tumbuh dengan suburnya.

Bahkan saking suburnya tanaman Vanili di Desa Letkole, Kecamatan Amfoang Barat Daya Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur ini, Jumat (8/7/2022) lalu, Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL), bersama Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe meresmikan Kampung Vanili Desa Letkole, di halaman Kantor Desa Letkole.

Turut hadir pada kesempatan tersebut, anggota DPRD Kabupaten Kupang, Abia Yerusa Sobeukum dan Otniel Bonsuni, Beberapa Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi NTT dan Kabupaten Kupang, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat setempat, dan seluruh warga Desa Letkole yang memadati seputaran Kantor Desa.

PUKUL GONG – Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat memukul gong sebagai tanda diresmikannya kampung Vanili di Desa Letkole. (Foto: Prokopim Kab Kupang)

Gubernur VBL pada kesempatan tersebut berkesempatan berdialog dengan warga, dan menjawab berbagai pertanyaan dan keluhan yang disampaikan warga, seperti masalah infrastruktur jalan, ketersediaan listrik dan masalah ketersediaan air bersih di Desa Letkole.

“Jalan trans Lelogama – Manubelon yang melewati Letkole saya janji akan selesai paling lambat tahun 2025, kalau listrik pasti dalam waktu dekat akan terealisasi, dan air akan kita bangun beberapa sumur bor disini,” jawab Gubernur VBL kepada warga seperti dirilis Bagian Prokopim Kabupaten Kupang kepada media ini, Senin (11/7/2022).

Sementara Wakil Bupati Kupang,  Jerry Manafe (Jerman) dalam kesempatan ini menjelaskan, awal mula tanaman Vanili dibawa ke Letkole tahun 2012 lalu oleh warga Kabupaten Alor. Dan setelah coba ditanam dan dibudidayakan, ternyata Vanili bisa berkembang baik di Desa Letkole.

“Tanaman Vanili sangat layak dibudidayakan di Amfoang Barat Daya, khususnya di Letkole. Pemerintah akan mendukung hal tersebut,” tandas Jerry.

Untuk diketahui kedatangan, Gubenur VBL  dan Wakil Bupati Jerman diterima secara adat oleh masyarakat setempat dengan Natoni dan pemakaian pakaian adat. Setelah itu ke 2 kepala daerah tesebut digendong beramai-ramai untuk dibawa ke tempat duduk masing-masing. (epo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: