Oelamasi, swaratimor.co.id – Keterbatasan anggaran atau dana dan sponsorship menjadi hambatan tersendiri dalam pengembangan olahraga di Kabupaten Kupang.

Hal ini terungkap dalam rapat evaluasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Kabupaten Kupang yang dipimpin Ketua Koni, Korinus Masneno, Selasa (6/9/2022) di Oelamasi.

“Banyak hal yang sempat tidak terencana karena minimnya dana dan sponsor. Padahal jika ingin kegiatan olahraga ini berkembang, kita bisa membangun Mitra kerja dengan pihak swasta, baik dari pengusaha kecil sampai menengah yang beroperasi di Kabupaten Kupang sebagai sponsorship dari semua cabang olahraga seperti yang dilakukan daerah lain yang sudah professional,” kata Masneno di ruang rapat Kantor Bupati Kupang.

Masneno yang juga Bupati Kupang ini berharap ketua harian Koni Kabupaten Kupang yang berasal lembaga DPRD Kabupaten Kupang dapat berkolaborasi untuk memajukan olaraga di wilayah tersebut.

“Kiranya kita bisa bersama menggalang sponsorship untuk kegiatan olahraga. Kita harus merubah mindset kita jika ingin maju, agar pembinaan cabang olahraga tidak begini-begini saja namun harus melangkah ke depan,” harap Masneno.

EVALUASI – Inilah gambaran suasana rapat evaluasi Koni Kabupaten Kupang. (Ist)

Meski ada berbagai kegiatan olahraga, Masneno mengakui, hal tersebut merupakan kegiatan wajib karena event ini secara internal bisa menjadi salah satu rujukan Pemprov NTT untuk mengajak kerja sama di event yang tingkatannya lebih tinggi dari tingkat daerah seperti Pekan Olahraga Nasional atau PON.

“Kita juga sementara mempersiapkan proposal untuk pembangunan rumah susun sebagai Wisma Atlet, apalagi pelaksanaan PON 2028 dilaksanakan di Provinsi NTT dan Kabupaten Kupang menjadi salah satu lokasi penyelenggara. Kiranya dengan ini kita bisa berprestasi di negeri tercinta ini. Ada 14 cabang olahraga yang membutuhkan dana cukup besar dan sudah diusulkan sekitar Rp500 juta lebih bagi yang ikut bertanding dan juga untuk cabang olahraga yang ada,” ungkap Masneno.

Pada kesempatan ini anggota DPRD Kabupaten Kupang yang juga Ketua Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kabupaten Kupang, Mesak Mbura berharap masalah dana tidak menjadi hambatan utama dalam pengembangan olahraga di wilayah yang berbatasan dengan Negara Republik Demokratik Timor Leste ini.

“Kita mau maju tapi terbentur dengan dana. Namun itu kiranya dana bukan menjadi penghalang bagi kita,” katanya.

Mesak juga bersyukur karena pihak Pemda dan DPRD bisa memberikan motivasi dan dukungan sebagai tanggungjawab bersama.

Hadir dalam rapat e4valuasi Koni ini Kadispora Kabupaten Kupang Siprianus Lau dan jajarannya, Pengurus KONI Kabupaten Kupang, Para Ketua Pengcab Peserta Porprov Tahun 2022 dan Pers. (epo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: