Oelamasi, swaratimor.co.id – Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe mengajak unsur gereja untuk memperhatikan masalah stunting atau kekerdilan yang ada di Kabupaten Kupang. Pasalnya, Pemerintah tidak mungkin dapat bekerja sendirian dalam menuntaskan persoalan stunting ini.

Ajakan Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe ini disampaikan ketika memberikan sambutan pada persidangan Majelis Klasis Kupang Tengah ke-39 tahun 2023 di Gedung Gereja GMIT Kalvary Puluthie Desa Oebelo Kabupaten Kupang, Rabu (18/1/2023).

“Pemerintah tidak mungkin kerja sendiri untuk pengentasan stunting. Penting bangunnya kolaborasi dengan unsur gereja. Saya ingin agar pihak gereja terutama dalam persidangan ini, memperhatikan masalah stunting. Sebab hidup ini harus melayani, hidup ini harus menjadi berkat bagi banyak orang,” kata Jerry.

Persidangan Majelis Klasis Kupang Tengah ke-39 tahun 2023 di Gedung Gereja GMIT Kalvary Puluthie Desa Oebelo diawali dengan ibadah yang dipimpin Pendeta Ina Dolyani Ariani Wila Tiro, S.Th.

Wakil Sekretaris Sinode GMIT, Pendeta Elisa Maplani dalam suara gembalanya, menyampaikan agar dalam persidangan klasis ini, para hamba Tuhan yang hadir dapat berbicara dan memutuskan program-program strategis yang berdampak bagi kehidupan Jemaat yang lebih baik.

“Kiranya persidangan klasis ini dapat menetapkan program-program strategis dan anggaran yang berdampak pada pemberdayaan ekonomi jemaat, lebih menentukan apa yang menjadi skala prioritas,” pintanya.

Menurut Pendeta Elisa, kunci keberhasilan program dalam gereja adalah bangun sinergitas dan saling berkolaborasi.

Turut hadir dalam persidangan ini Wakil Ketua I DPRD Kab.Kupang, Sofia Malelak-De Haan, anggota DPRD NTT, Nelson Matara, Ketua Majelis Klasis Kupang Tengah, Pendeta Gustaf Amekan, para Pendeta se-Klasis Kupang Tengah, Kapolsek Kupang Tengah, dan perwakilan dari Bank TLM.(epo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: