JAKARTA, swaratimor.co.id –  Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan khususnya pasar modal syariah kepada masyarakat. Dalam momentum bulan Ramadan ini, OJK kembali menggelar kegiatan sosialisasi dan edukasi Pasar Modal Syariah kepada pengurus dan anggota Fatayat NU.

Dalam rilis yang dikeluarkan OJK disebutkan, sosialisasi dan edukasi dihadiri Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi bersama Ketua Umum Pengurus Pusat Fatayat NU, Margaret Aliyatul Maimunah serta anggota Komisi XI DPR-RI, Ela Siti Nuryamah.

Dalam sambutannya, Inarno menyampaikan tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat karena akhir-akhir ini semakin marak terjadi penipuan investasi. Sebagian besar korbannya disebabkan karena adanya keinginan dari para korban untuk mendapatkan uang dan keuntungan yang besar dalam waktu yang singkat dan dengan upaya seminimal mungkin. Ditambah lagi, para korban rata-rata tidak memiliki pengetahuan yang memadai mengenai produk investasi yang dituju.

“Kami berharap acara ini bisa memberikan edukasi tentang investasi termasuk investasi syariah yang tepat dan legal agar masyarakat memahami betul bahwa jika kita ingin mendapatkan keuntungan, itu pasti butuh usaha, butuh waktu, tidak ada yang instan,” kata Inarno.

Inarno menambahkan, dengan potensi yang dimiliki Fatayat NU yaitu sebagai lembaga organisasi wanita yang sangat besar dan jumlah anggota yang sangat banyak, tentunya diharapkan dapat mengakselerasi peningkatan indeks literasi dan inklusi di bidang Pasar Modal serta pertumbuhan pasar modal syariah.

Pada kesempatan yang sama, Margaret Aliyatul Maimunah menyambut baik inisiasi pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan edukasi pasar modal syariah kepada pengurus dan anggota Fatayat NU. Margaret mengharapkan edukasi keuangan ini bisa mencegah masyarakat menjadi korban investasi ilegal yang masih tetap marak.

Dalam paparannya, Ela Siti Nuryamah menyampaikan pentingnya perencanaan keuangan terutama bagi keluarga karena merupakan cerminan kesehatan finansial di keluarga.

Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri oleh 150 pengurus dan anggota Fatayat NU. Hadir sebagai narasumber di antaranya Analis Senior Direktorat Pengembangan Pasar Modal dan Pasar Modal Syariah yang memaparkan materi tentang pengenalan Pasar Modal Syariah serta Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia yang memaparkan materi tentang produk investasi di Pasar Modal.(*/ras)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: