Oelamasi, swaratimor.co.id – Kejuaraan Antar Kampung atau yang disingkat Tarkam program pembudayaan olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI tahun 2023 dilaksanakan di Kabupaten Kupang.
Bupati Kupang, Korinus Masneno secara resmi membuka Tarkam program pembudayaan olahraga Kemenpora ini di GOR Komitmen, Desa Oelnasi, Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang, KamisĀ (14/9/2023).
Acara diawali dengan senam kesegaran jasmani bersama. Hadir di kesempatan ini Tenaga Ahli Menteri, Bidang Analis Kebijakan Ahli Utama pada Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga, Wisler Manalu, Kajari Kabupaten Kupang Muhammad Ilham, Asisten 2 Sekda Mesak Elfeto, anggota DPRD Yosef Lede dan Yakobis Dethan, Kepala BP4D Juhardi Selan, Kadispora Siprianus Lau, Kapolsek Kupang Tengah IPDA I Nyoman Gurina Mariana, Camat Kupang Tengah, para Ketua Pengurus Cabang Olahraga, Ketua dan anggota Ikatan Guru Olahraga Nasional Kabupaten Kupang, dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya Masneno mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kupang menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Pusat dalam hal ini Kemenpora yang telah menginisiasi kegiatan kejuaraan Tarkam serta telah melibatkan Kabupaten Kupang sebagai salah satu dari 32 Kabupaten/Kota yang ikut serta dalam program Kemenpora dalam membudayakan dan mendorong masyarakat dan pemuda gemar berolahraga di Indonesia.
“Program kejuaraan TARKAM Kemenpora diharapkan menjadi wadah bagi anak-anak muda di Kabupaten Kupang untuk bisa berkompetisi di berbagai cabang olahraga seperti yang dilombakan diantaranya bulu tangkis, voli, atletik. Dan muncul bibit-bibit atlet masa depan yang berprestasi dengan tetap memelihara rasa kebersamaan, sportivitas dan menjunjung tinggi kejujuran,” kata Masneno.
Mantan Wakil Bupati Kupang ini menjelaskan, sesuai dengan konsep dari Kemenpora Tahun 2023 ini akan mengemas konsep penerapan teknologi, cita rasa baru dan berskala besar serta lebih menarik. Serta wadah bagi masyarakat untuk bisa bertemu, berinteraksi dan bergotong royong, dengan melibatkan unsur seni, budaya dan juga UMKM yang otomatis akan menggerakkan ekonomi kerakyatan di daerah.
“Mari sukseskan gerakan “ayo olahraga” Kemenpora dalam program kejuaraan Tarkam sehingga menanamkan keterampilan dan sikap dalam membangun gaya hidup sehat, bugar, gembira dan hubungan sosial yang harmonis,” ajak Masneno.
Sementara Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora RI yang diwakili Tenaga Ahli Menteri, Bidang Analis Kebijakan Ahli Utama, Wisler Manalu, menyampaikan Kemenpora meluncurkan program kejuaraan Tarkam yang menyisir baik kalangan siswa/pelajar maupun masyarakat secara menyeluruh. “Ajang untuk merekatkan masyarakat menjadi lebih guyup melalui kegiatan olahraga serta pula sebagai sarana menjaring potensi-potensi olahraga daerah. Sebagai salah satu pesan dari Presiden RI, Kemenpora dengan olahraganya bisa menyentuh masyarakat di lapisan terbawah yaitu desa dan kampung, serta dapat menjalankan scouting secara simultan untuk menemukan bibit-bibit potensial dari daerah,” jelas Manalu.
Tak hanya itu, Wisler Manalu juga menyampaikan, konsep program ini bertujuan mendukung industri secara umum melalui UMKM sekitar, serta mengembangkan industri olahraga yang dimiliki daerah. Puncaknya adalah dapat memajukan peradaban bermasyarakat Indonesia, tidak hanya fisik, namun dapat membangun kesejahteraan dan ekonomi secara bergotong royong melalui penyelenggaraan kegiatan ini.
“Kepada Pemkab Kupang melalui Dispora, Disdik, KONI, pengurus-pengurus cabang olahraga dan pihak-pihak lain yang mendukung, serta seluruh lapisan masyarakat yang hadir pada kesempatan ini agar kita bersama-sama dapat mewujudkan visi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yaitu mewujudkan Indonesia bugar, berkarakter unggul dan berprestasi dunia. Kami tidak dapat bergerak sendiri tanpa dukungan dan kolaborasi dari semua pihak. Kontribusi kita semua akan selalu melekat dalam coretan sejarah olahraga Indonesia di masa kini dan akan datang,” katanya.(epo)