Kupang, swaratimor.co.id – Enam Biarawati Kongregasi Puteri-Puteri Cinta Kasih Dari Darah Mulia (DCPB), Minggu (2/6/2024) mengikrarkan kaul pertama mereka di Gereja Katolik Santa Maria Familia Sikumana.
Perayaan Ekaristi pengikraran kaul dipimpin langsung Uskup Agung Kupang, Mgr. Hieronimus Pakenoni dan dihadiri Penjabat Walikota Kupang, Fahrensy P. Funay.
Hadir dalam perayaan tersebut Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas I Kupang, Lukas L. Frans, Pastor Paroki Sta. Familia Sikumana bersama pastor rekan, Pimpinan Biara DCPB, para orang tua dari para yubilaris dan segenap umat paroki Sta. Familia Sikumana.
Turut mendampingi Pj. Wali Kota dalam acara tersebut Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Kupang, Ignasius R. Lega, SH, Kadis Perhubungan, Kadis Pariwisata Kota Kupang, perwakilan Camat Maulafa dan Lurah Sikumana.
Dalam sambutannya Penjabat Walikota Kupang, Fahrensy P. Funay seperti yang disiarkan Bagian Prokopim Kota Kupang, menyampaikan selamat dan proficiat kepada 6 biarawati yang telah mengikrarkan kaul pertamanya. Menurutnya menjadi seorang biarawati di tengah suasana dunia seperti sekarang ini, bukanlah merupakan hal yang mudah, karena kadang mereka diuji dengan berbagai tantangan hidup duniawi. “Bekerja di ladang Tuhan tentu merupakan kerinduan bagi kebanyakan orang, akan tetapi banyak yang dipanggil, sedikit yang dipilih. Pilihan untuk menjadi seorang suster, tentu merupakan pilihan hidup untuk membaktikan diri kita kepada tuhan melalui karya nyata dalam kehidupan bergereja,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan kiranya melalui acara ini, umat Allah yang hadir mampu memperkuat iman dan ketaatan terhadap Tuhan dan solidaritas seluruh umat beragama di daerah ini, yang nantinya akan diimplementasikan secara nyata melalui pola pikir, sikap dan tindakan yang saleh, terpuji, dan bermartabat dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Kepada 6 suster yang baru saja mengikrarkan kaul pertama Uskup Agung Kupang mengingatkan bahwa kaul merupakan perjanjian baru dan kekal bukan kontrak yang sesewaktu bisa diberhentikan. Mereka juga diminta untuk percaya bahwa Tuhan Yesus selalu menyertai mereka baik dalam hubungan mereka dengan Tuhan maupun dalam hubungan dengan umat yang mereka layani.
Pimpinan Biara DCPB, Suster Imelda Bani, menyampaikan terima kasih kepada Penjabat Walikota Kupang, Fahrensy P. Funay dan semua pihak yang sudah berkenan hadir merayakan sukacita bersama mereka.
Menurutnya, ini bukanlah akhir dari perjuangan bagi ke-6 suster tapi merupakan tahap awal untuk membuktikan diri mereka sebagai mempelai Allah.(*/mey)