Kupang, swaratimor.co.id – Penjabat Gubernur NTT, Dr. Andriko Noto Susanto, S.P, M.P bertindak sebagai Pembina pada Apel perdana bersama ASN lingkup Pemerintah Provinsi NTT sedangkan bertindak sebagai Pemimpin Apel adalah Kepala Bidang LLAJ pada Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi NTT, Yohanes Takadosi bertempat di Halaman Gedung Sasando Kantor Gubernur NTT, Senin (9/9/2024).
Apel perdana ini diawali pembacaan Naskah Pancasila oleh Pj. Gubernur NTT Andriko Susanto dan diikuti seluruh peserta apel, kemudian dilanjutkan pembacaan Naskah Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945) dan Panca Prasetya KORPRI oleh Petugas apel.
Pj. Gubernur Andriko Susanto dalam amanatnya, menyampaikan ungkapan rasa syukur setelah dilantik sebagai Penjabat Gubernur NTT oleh Menteri Dalam Negeri RI, Muhammad Tito Karnavian sebagaimana diamanahkan oleh Presiden Joko Widodo pada hari Jumat 6 September yang lalu dan juga diterima secara adat sebagai warga NTT.
“Menjadi Penjabat Gubernur di salah satu Provinsi yang menjadi Beranda Selatan NKRI dengan segala potensi luar biasa yang dimiliki oleh daerah yang berbatasan secara darat dengan Negara Timor Leste dan laut dengan negara Australia tentunya menjadi kehormatan besar untuk saya dan keluarga. Saya mengharapkan dukungan dan doa restu dari seluruh masyarakat NTT termasuk para ASN Lingkup Pemerintah Provinsi NTT agar saya dapat menjalankan tugas dan amanah yang bermartabat ini dengan baik,” ungkapnya.
Menurutnya, salah satu faktor penting agar pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan dapat berjalan dengan sukses adalah tim kerja yang solid dan kuat, sehingga diperlukan semangat kebersamaan dan kolaborasi, kinerja pemerintah Provinsi NTT yang diharapkan semakin meningkat dan berdampak pada kemajuan daerah.
“Saya meyakini bahwa para ASN yang bekerja di lingkup Pemerintah Provinsi NTT memiliki kompetensi yang dapat diandalkan untuk dapat menopang kinerja pemerintahan yang baik dan bersih ( good and clean governance ). Sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan publik, kita sebagai ASN harus mampu menunjukan dan meningkatkan kinerja dalam menyelesaikan persoalan publik. Core Values ASN yang utama adalah Ber-AKHLAK : Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif. Hal ini dimulai dengan meningkatkan disiplin waktu masuk atau keluar kantor, memperhatikan target kinerja yang telah ditetapkan, juga berpegang teguh pada integritas diri dalam menjalankan tugas sebagai ASN kreatif dan inovatif seturut perkembangan teknologi yang semakin pesat.
Selain itu, memasuki proses tahapan Pemilihan Kepala Daerah secara serentak untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur maupun Pemilihan Bupati/Walikota dan Wakil Bupati/Wakil Walikota saat ini, Ia menghimbau agar seluruh ASN Lingkup Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/Kota se-NTT agar tetap bersikap netral, tidak ikut berpolitik praktis dan tidak terkontaminasi dengan hal-hal diluar substansi tugas dan fungsi sebagai ASN, sebagaimana yang telah dinyatakan dalam pasal 2 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
“Sebagai panutan dan teladan dalam kehidupan bermasyarakat, kita harus tetap menjaga situasi dan kondisi daerah ini agar tetap aman dan kondusif selama tahapan proses serta pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak pada tanggal 27 November nanti,” katanya.
Pada kesempatan ini, Pj. Gubernur Andriko Susanto juga berpesan agar memasuki bulan terakhir di triwulan ketiga dalam siklus perencanaan dan penganggaran, diperlukan meningkatkan Realisasi Belanja dan Pendapatan APBD Tahun 2024 sebagai salah satu faktor penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan menjaga daya beli masyarakat.
“Saya berharap agar kita tetap fokus untuk mengejar target-target yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Daerah 2024-2026 dengan menyusun dan melaksanakan berbagai program dan kegiatan secara terukur dan integratif terutama dalam menekan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem serta stunting yang masih tergolong tinggi, mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan pengendalian inflasi. Kita semua mengetahui bahwa dalam siklus manajemen pemerintahan kita mengenal siklus PDCA ( Plan Do Check dan Action ). Kita harus mampu menjaga agar setiap proses ini dapat berjalan dengan baik dengan tetap menjunjung tinggi integritas dan akuntabilitas dalam bekerja,” katanya.
Diakhir amanatnya, Pj. Gubernur Andriko Susanto mengungkapkan untuk mewujudkan suksesnya semua program dan kegiatan yang telah disusun, dibutuhkan pembangunan sinergitas dan kerja sama yang baik antar-ASN maupun antar-Perangkat Daerah.
“Untuk itu pada momentum yang baik ini saya mengajak kita semua untuk mari kita, membangun kolaborasi, bekerja secara kreatif dan inovatif, serta menjaga kekompakan dan kesolidan dalam bekerja. Setelah ini, saya akan melakukan rapat perdana dengan Sekretaris Daerah, Staf Ahli Gubernur, Para Asisten Sekretaris Daerah dan Para Pimpinan Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Provinsi NTT untuk menyamakan pemahaman, melakukan evaluasi sekaligus mengambil langkah-langkah strategis untuk melakukan akselerasi berbagai program dan kegiatan yang telah direncanakan,” tutupnya.(*/fara)