Kota Kupang, swaratimor.co.id – Kejuaraan Grasstrack Piala Wali Kota Kupang 2024 resmi dimulai setelah Penjabat (Pj) Wali Kota Kupang, Linus Lusi, membukanya secara resmi di Sirkuit Naioni, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Jumat (27/09). Acara pembukaan ini dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kota Kupang, Yanuar Dally, perwakilan dari Polda NTT, unsur Forkopimda Kota Kupang, pimpinan OPD lingkup Kota Kupang, Sekretaris Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi NTT, perwakilan KONI NTT dan Kota Kupang, para pecinta otomotif, insan pers, serta masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Linus Lusi menyampaikan bahwa kejuaraan ini merupakan ajang bergengsi bagi para pembalap grasstrack, tidak hanya dari Kota Kupang, tetapi juga dari berbagai daerah lainnya.
“Kejuaraan ini menjadi sarana penting untuk mengembangkan potensi olahraga otomotif di Kota Kupang. Selain itu, kegiatan ini juga memupuk sportivitas, kerja keras, dan semangat kompetitif yang sehat di kalangan anak muda,” ujar Linus.
Ia menambahkan, Sirkuit Naioni dipilih karena memiliki potensi besar dan Pemkot Kupang berkomitmen untuk mengembangkan sirkuit yang memadai ke depannya. “Kejuaraan ini adalah bentuk kepedulian pemerintah terhadap generasi muda. Pemkot Kupang akan fokus pada pembangunan infrastruktur sirkuit yang layak,” tegasnya.
Linus juga berharap kegiatan ini dapat meminimalisir balapan liar di kalangan anak muda dan menjadi wadah untuk meningkatkan prestasi mereka dalam bidang otomotif. Ia menutup sambutannya dengan menegaskan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Kupang terhadap inisiatif yang dilakukan oleh IMI Kota Kupang.
Ketua IMI Kota Kupang, A.D.E Manafe, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kejuaraan ini merupakan bagian dari upaya mempersiapkan generasi muda berbakat di bidang otomotif, terutama dalam keterampilan grasstrack dan road race. “Kejuaraan ini adalah langkah awal untuk memberikan akses kepada generasi muda di NTT agar dapat mengembangkan potensinya di dunia otomotif, baik di tingkat lokal, regional, maupun internasional,” kata Ade.
Ade menambahkan, kejuaraan ini juga menjadi bagian dari persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-22 yang akan berlangsung di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) tahun 2028.
“Kami membutuhkan dukungan dari Pemerintah dan organisasi induk tingkat provinsi agar NTT memiliki sirkuit yang memenuhi standar nasional,” ungkapnya.
Ketua Panitia Kejuaraan Grasstrack Piala Wali Kota 2024, Maxi Jemy Deerens Didok, dalam laporannya menjelaskan bahwa kejuaraan ini tidak hanya bertujuan untuk menemukan bakat-bakat muda di bidang otomotif, tetapi juga sebagai hiburan bagi masyarakat dan mendukung pemberdayaan ekonomi lokal, termasuk UMKM yang turut berkontribusi melalui pajak dan retribusi.
“Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari, dari 27 hingga 29 September 2024, dan terbuka untuk umum, termasuk peserta dari negara tetangga. Terdapat kategori pembalap Pro usia 19 tahun ke atas serta pembalap pemula usia hingga 18 tahun,” jelas Jemy. Sebanyak 100 pembalap telah terdaftar dengan berbagai kelas yang dilombakan, mulai dari GTX 1 hingga GTX 15. “Kejuaraan ini diperkirakan akan menarik ribuan pengunjung dan menjadi salah satu acara tahunan yang dinantikan di Kota Kupang,” tutupnya.(*/ras)