Oelamasi, swaratimor.co.id – Pemerintah Kabupaten Kupang memiliki program baru dalam memberantas kemiskinan di wilayah itu. Program tersebut bernama Emas Hijau.
Untuk menyukseskan program tersebut, Pemerintah Kabupaten Kupang menggandeng pihak ke 3 dalam hal ini PT. Timor Bio Energy untuk mengembangkan program Emas Hijau.
Penandatanganan nota kerjasama antar ke dua belah pihak telah dilakukan oleh Penjabat Bupati Kupang Alexon Lumba mewakili Pemkab Kupang dan Pimpinan PT. Timor Bio Energy Yusak Benu, Jumat (28/9/2024), di Kantor BP4D Kabupaten Kupang di Oelamasi. Penandatanganan ini disaksikan penggagas Program Emas Hijau, Kepala BP4D Kabupaten Kupang Juhardy Selan.
Alexon Lumba mengatakan, PT.Timor Bio Energy dipilih Pemerintah Kabupaten Kupang untuk bermitra mengembangkan Program Emas Hijau, karena PT.Timor Bio Energy sudah berpengalaman dalam pengembangan usaha di bidang energy terbarukan. Namun lebih dari itu Alexon Lumba mengingatkan, Masyarakat Kabupaten Kupang haruslah yang diutamakan dalam pengembangan Program Emas Hijau, sehingga kesejahteraan masyarkat meningkat.
“Sosialiasi Program Emas Hijau ini harus terus ditingkatkan kepada masyarakat akan pentingya menanam pohon-pohon yang bernilai ekonomis tinggi sehingga pendapatan keluarga meningkat dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang adalah indicator utama pertumbuhan ekonomi masyarakat, juga akan meningkat. Salah satu cara meningkatkan PDRB itu ya harus kita sama-sama mengembangkan Emas Hijau ini,” jelas Alexon.
Alexon Lumba juga berencana di bulan Oktober mendatang akan menginstruksikan para Pegawai dilingkup Pemerintah Kabupaten Kupang untuk menanam pohon-pohon produktif di kompleks Kantor Bupati Kupang, Oelamasi. Diharapkan, hal tersebut akan menjadi percontohan bagi masyrakat untuk dapat pula mengembangkan Program Emas Hijau di rumah masing-masing.
Seamentara itu Yusak Benu mengatakan, program Emas Hijau ini bila dikebangkan secara maksimal sudah pasti akan memberikan tambahan penghasilan bagi masyrakat dalam jumlah yang cukup besar. Dijelaskan, menurut perhitungannya potensi penghasilan yang bisa didapat adalah Lima Ratus Ribu Rupiah per Ton akan didapat sekali panen, dan PT.Timor Bio Energy siap membeli hasil panen masyarakat, yaitu kayu kedondong hutan.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala BPKAD Kabupaten Kupang Okto Tahik, Kepala Dinas PUPR Kabupten Kupang Teldy Sanam, dan Kasat Pol PP Kabupaten Kupang Richard Benu.(epo)