Pj. Bupati Kupang, Alexon Lumba pose bersama diatas KM. Gandha Nusantara 10.(Ist)

Oelamasi, swaratimor.co.id – Kapal Motor (KM) Gandha Nusantara 10 siap melayani masyarakat NTT dengan rute Kupang – Pulau Kera – Sulamu secara gratis setiap minggunya. Bahkan juga dipertimbangkan jadwal pelayaran pada rute tersebut akan dilayani setiap hari.

Pemerintah Kabupaten Kupang melakukan hal ini demi peningkatan pelayanan kepada masyarakat terutama dalam bidang transportasi. Untuk membuktikan hal tersebut, Sabtu (2/11/2024), Penjabat Bupati Kupang, Alexon Lumba mengikuti pelayaran perdana kapal laut jenis Rede “KM Gandha Nusantara 10”.

Alexon Lumba mengatakan, bantuan kapal Rede dari Kementerian Perhubungan ini diupayakan Pemerintah Kabupaten Kupang untuk membantu kelancaran trasnportasi bagi masyarakat. 

“Pulau Kera dan Sulamu, terutaman para nelayan di Pulau Kera dan Sulamu untuk mengangkut hasil tangkapan mereka untuk dipasarkan di Kota Kupang,” ungkap Alexon Lumba.

Dia mengatakan, untuk kelancaran pelayan rute Kupang – Pulau Kera – Sulamu tersebut, Pemerintah Kabupaten Kupang akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat untuk membangun fasilitas dermaga yang representative di Pulau Kera dan Sulamu.

“Hasil tangkapan para nelayan dan transportasi masyarakat Pulau Kera dan Sulamu adalah prioritas utama diadakannya pelayaran rute baru ini, karena selama ini masyarakat menggunakan perahu kecil ke Kupang tentu sangat beresiko di laut, sedangkan jalan darat jauh jaraknya. Terkait dengan kebutuhan dermaga, kami Pemerintah Kabupaten Kupang dengan keterbatasan anggaran tentu sangat berat, tetapi kami tentu akan meminta kepada Pemerintah Pusat untuk membantu membuatkan dermaga di Pulau Kera dan Sulamu. Kami Pemerintah Kabupaten Kupang akan menyiapkan lahan, dan melalui dinas teknis nanti kami akan menyiapkan segala adminstrasi agar pembangunan dermaga dengan bantuan Pemerintah Pusat bisa terealisasi,” jelas Alexon Lumba.

Alexon Lumba mengakui, saat ini sebelum pelabuhan dikerjakan maka pelayanan kapal Rede jurusan Kupang – Pulau Kera – Sulamu belum bisa maksimal, karena kapal Rede belum bisa sandar sepenuhnya ke darat. Hal tersebut membuat penumpang kapal harus transit menggunakan kapal lebih kecil untuk bisa sampai ke darat, sehingga Alexon Lumba meminta masyarakat bisa memakluminya untuk sementara waktu. Alexon juga pemilik kapal kecil untuk membantu proses transit penumpang, dari kapal Rede menuju daratan.

Sementara itu Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Kupang, Simon Baon mengatakan, fasilitas kapal memang membutuhkan fasilitas pelabuhan sehingga tidak seperti saat ini yang masih mengganggu terutama dari aspek keselamatan pelayaran.

Dia mengatakan, KSOP juga akan membantu Pemerintah Kabupaten Kupang untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat guna membangun dermaga di Pulau Kera dan Sulamu.

Dia menambahkan, saat ini jadwal pelayaran yang direncanakkan 1 kali seminggu juga akan dikaji ulang, sehingga bisa melayani rute Kupang – Pulau Kera – Sulamu setiap hari.

Turut mengikuti pelayaran perdana tersebut, Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kupang, Sorta Lumba – Turnip, Plt.Asisten I Seka Kabupaten Kupang, Piter Sabneno, Perwakilan Pelni NTT, beberapa pimpinan OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Kupang diantaranya, Kepala Dinas PU, Teldi Sanam, Kepala Dinas Kominfo Yawan Mau, Kepala Kantor Kesbangpol Yesai Lanus, dan Kasat Pol PP Kabupaten Kupang, Richard Benu.(epo)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: