Oelamasi, swaratimor.co.id – Penjabat Bupati Kupang, Alexon Lumba, Senin (17/2/2025) memimpin Upacara Kesadaran Nasional di lapangan upacara Kantor Bupati. Upacara Kesadaran Nasional yang dipimpin Alexon Lumba ini merupakan upacara terakhir Alexon Lumba dalam kapasitasnya sebagai Penjabat Bupati Kupang. Pasalnya, Bupati dan Wakil Bupati Kupang terpilih rencananya akan dilantik Presiden Prabowo, 20 Februari nanti.
Kurang lebih 10 bulan dan 10 (sepuluh) hari, Alexon Lumba memimpin Kabupaten Kupang sebagai Penjabat Bupati.
Dalam amanatnya sebagai pembina upacara, Alexon berpamitan kepada seluruh masyarakat dan Aparatus Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Kupang.
“Pertama kali tiba di Kabupaten Kupang, hari ini dengan rasa bangga dan penuh haru, saya ingin menyampaikan bahwa apa yang dimulai dengan baik harus diakhiri dengan baik pula. Sepuluh bulan sepuluh hari kita dapat melewati banyak hal bersama. Saya merasa bersyukur bisa memimpin daerah ini berkat dukungan bapak ibu sekalian dan seluruh masyarakat Kabupaten Kupang,”kata Alex.
Sebagai pemimpin, Alex mengaku hanyalah sosok pribadi yang berusaha menorehkan sejarah positif bagi daerah Kabupaten Kupang. Menurutnya, tidak berarti apa-apa, jika sebagai seorang pemimpin, sebagai seorang penjabat Bupati, bekerja tanpa dukungan seluruh pihak.
“Saya mengucapkan terima kasih atas hasil kerjasama yang luar biasa dan dukungan kita semua selama ini. Saya harap suatu saat saya kembali kesini, saya diterima sebagai bagian dari keluarga besar ASN Kabupaten Kupang. Saya ingin melihat bapak ibu berkembang, karena dasar yang sudah dibangun bersama, saya rasa cukup baik untuk kita berkembang. Tinggal bagaimana diri kita sendiri untuk dapat meningkatkan capaian-capaian tersebut,”ungkap Alex.
Dalam kesempatan ini tidak lupa Alex juga menyampaikan permohonan maaf atasnama pribadi dan keluarga, apabila selama menjabat sebagai Penjabat Bupati Kupang, masih ada tugas yang belum dapat diselesaikan atau belum semua terlaksana dalam waktu yang singkat.
Ia mengakui bahwa sebagai manusia biasa, pasti juga memiliki kekurangan, namun ia memiliki harapan bahwa Kabupaten Kupang akan berkembang lebih baik lagi dan masyarakat dapat hidup lebih sejahtera.
“Saya percaya dengan etos kerja yang tinggi, disiplin dan inovasi yang berkelanjutan di bawah kepemimpinan bapak Yosef Lede dan ibu Aurum Titu Eki sebagai Bupati dan Wabup Kupang, Kabupaten Kupang lebih baik, lebih maju, lebih sejahtera dan lebih bermartabat,”sambung Kepala Badan Pendapatan dan Aset Daerah Provinsi NTT ini.
Hal lain yang ia pesankan di upacara terakhirnya ini adalah penyelesaian laporan-laporan yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan daerah, laporan pertanggungjawaban keuangan dan aset T.A 2024, LPPD, Laporan Standar Pelayanan Minimal bagi 6 (Enam) urusan wajib pelayanan dasar dan laporan penting lainnya.
Selain itu, ia menerangkan tentang kondisi kabupaten Kupang yang akhir-akhir ini dilanda bencana, baik itu di Tablolong dan kecamatan lainnya di Kabupaten Kupang. Ia meminta partisipasi semua pihak dalam membantu korban bencana baik materi maupun doa. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada Plt.Sekda, para Asisten, Staf Ahli dan pimpinan perangkat daerah terutama kepada Kepala Dinas Sosial Paul Liu, Kepala Dinas PU Teldy Sanam dan Kepala BPBD Semmy Tinenti, yang begitu aktif tetap memantau dan turun ke lapangan untuk melihat langsung kondisi korban bencana, membantu meringankan beban mereka.
Mengakhiri sambutannya, ia berpesan kepada ASN Kabupaten Kupang untuk tetap tingkatkan disiplin baik disiplin masuk keluar kantor dan disiplin kerja. “Jangan menunggu pekerjaan yang diberikan pimpinan, tapi harus pro aktif mencari kerja yang berkaitan dengan tupoksi,” pesannya.
Upacara kesadaran ini dihadiri Plt.Sekda Marthen Rahakbauw, para Asisten diantaranya Plt. Asisten 1 Pieter Ch Sabaneno, Asisten 2 Mesak S. Elfeto, Asisten 3 Novita Foenay dan para Pimpinan Perangkat Daerah bersama staf.(epo)