Wali Kota Kupang, dr. ChrisWidodo saat melakukan peninjauan di Maulafa.(Ist)

Kupang, swaratimor.co.id – Jalan rusak di wilayah Kecamatan Maulafa akibat tergerus air saat musim hujan akan diperbaiki dalam tahun ini.

Hal ini dikatakan Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo saat meninjau kondisi jalan yang rusak di wilayah Kecamatan Maulafa tersebut, Selasa (8/4/2025). Saat peninjauan Wali Kota Kupang, dr. ChrisWidodo didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Kupang, Maxi Dethan.Hadir tersebut Camat Maulafa, Matheus A.B.H. Da Costa, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Kupang, Daud Noftianus Nafi, Lurah Maulafa, Yanto Sapay, serta sejumlah pejabat dari Dinas PUPR Kota Kupang. Hadir pula aparat pemerintah setempat, yakni Ketua RT 07, Yanson Suilima, dan Ketua RW 03, Yerry Tnunay.

Peninjauan diawali di wilayah RT 07/RW 03, Kelurahan Maulafa. Kedatangan Wali Kota Kupang disambut hangat aparat Pemerintah dan warga yang telah berkumpul di lokasi. Jalan sepanjang kurang lebih 250 meter yang berada di tengah pemukiman padat penduduk itu tampak rusak parah akibat banjir tahunan saat musim hujan. Banjir telah menyebabkan material timbunan berupa tanah putih (sertu) yang digunakan warga untuk menambal jalan terkikis habis oleh aliran air.

Setelah itu, Wali Kota dan rombongan melanjutkan pemantauan ke persimpangan Jalan HTI Maulafa, yang terletak di antara RT 05 dan RT 06, Kelurahan Maulafa. Kondisi ruas jalan di lokasi ini juga memprihatinkan—air mengalir bebas di sepanjang badan jalan, membentuk genangan serta lubang besar yang membahayakan pengguna jalan.

Dalam kesempatan, Wali Kota Kupang, dr Christian Widodo menegaskan perbaikan jalan akan menjadi prioritas Pemerintah Kota Kupang. Ia menyatakan komitmennya untuk melakukan perbaikan secara menyeluruh, termasuk pada saluran drainase sebagai akar permasalahan.

“Kita kerjakan tahun ini. Bukan hanya jalan, tapi juga drainasenya harus diperlebar dan diperdalam. Kita cari solusi jangka panjang, dan saat ini harus jadi perhatian bersama,” tegasnya seperti dilansir Bagian Prokopim Kota Kupang.

Wali Kota menjelaskan, sesuai mekanisme, pembahasan perubahan anggaran bersama DPRD akan dimulai pada bulan Juli, sehingga pekerjaan perbaikan diperkirakan baru bisa dimulai pada bulan September mendatang. Untuk itu, ia meminta warga agar tetap bersabar dan mendukung proses perencanaan yang sedang berlangsung.

Ketua RT 07, Yanson Suilima, mengungkapkan banjir saat musim hujan tak hanya merusak jalan, tetapi juga merendam halaman rumah warga. Kondisi tersebut memaksa warga untuk melakukan perbaikan jalan secara swadaya setiap tahun. Ia pun berharap agar pemerintah dapat segera memperbaiki jalan dan membenahi drainase secara permanen.

Adapun kondisi rusak parah di Persimpangan Jalan HTI Maulafa juga menimbulkan kekhawatiran tersendiri, karena rawan kecelakaan dan kemacetan, terutama pada jam-jam sibuk.

Peninjauan langsung oleh Wali Kota Kupang ini menjadi bentuk respon cepat Pemerintah Kota Kupang dalam menangani keluhan masyarakat serta memprioritaskan pembangunan infrastruktur yang aman dan layak guna mendukung aktivitas warga di Kecamatan Maulafa.(enq)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: