Kupang, swaratimor.co.id – Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, menerima audiensi dari Pengurus Daerah (PD) Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Kota Kupang, Rabu (11/6), di ruang kerjanya.
Audiensi ini dihadiri Ketua HIMPAUDI Kota Kupang, Jefry Liebertus, Ketua HIMPAUDI Kecamatan Oebobo, Orance Beis, Wakil Ketua Perwakilan Provinsi, Aram Kalofai, Ketua Honorer HIMPAUDI, Saka Nenosaban, Wakil Ketua HIMPAUDI Kota, Agustina, Ketua Panitia Kecamatan Oebobo, Nur Cahaya, Ketua Seksi Dana, Voni Padabain, dan Sekretaris HIMPAUDI Provinsi, Rony Mailoor. Pertemuan ini bertujuan mempererat silaturahmi antara HIMPAUDI dan Pemerintah Kota Kupang, sekaligus memperkenalkan pengurus baru serta menyampaikan program kerja dan sejumlah aspirasi tenaga pendidik PAUD di Kota Kupang.
Dalam pemaparannya, Ketua HIMPAUDI Kota Kupang, Jefry Liebertus menjelaskan bahwa HIMPAUDI merupakan organisasi profesi yang berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini. Beberapa kegiatan utama organisasi ini mencakup sosialisasi pentingnya PAUD berkualitas, pembinaan tenaga pendidik, serta advokasi untuk kesejahteraan tenaga kependidikan PAUD, khususnya yang bergerak di sektor nonformal.
Ia juga mengungkapkan rencana program besar HIMPAUDI di tahun berjalan, seperti peningkatan kompetensi pendidik PAUD, perayaan HUT HIMPAUDI, serta kegiatan akbar pada momentum Natal. Namun demikian, HIMPAUDI juga menyampaikan keresahan para guru PAUD nonformal yang tak lagi menerima bantuan insentif atau uang transportasi sebesar Rp550.000 per bulan.
Menurut Jefry, kondisi ini memengaruhi kesejahteraan guru, meski mereka tetap melayani anak-anak PAUD dengan semangat. Jefry menyebutkan, berdasarkan Inpres Nomor 1 Tahun 2025 yang menekankan efisiensi anggaran, sejumlah dana pendidikan PAUD senilai Rp10 miliar masih tertahan dan belum dibayarkan. Ia pun berharap Wali Kota Kupang dapat memberikan perhatian khusus terhadap persoalan tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Orance Beis selaku Ketua HIMPAUDI Kecamatan Oebobo, mengundang langsung Wali Kota Kupang untuk hadir dalam acara pelepasan siswa PAUD se-Kecamatan Oebobo yang akan dilaksanakan pada Jumat mendatang di Aula El Tari.
Menanggapi audiensi tersebut, Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dedikasi para pendidik PAUD yang menurutnya telah berkontribusi besar dalam membentuk karakter dan kualitas SDM sejak usia dini.
“Dengan semangat melayani, Pemerintah Kota Kupang sangat menghargai perjuangan para guru PAUD. Mereka adalah pahlawan pendidikan yang membentuk fondasi masa depan anak-anak kita,” ungkap Chris.
Terkait permohonan bantuan insentif, Chris menjelaskan bahwa kondisi fiskal yang sedang dijalani pemerintah saat ini mengharuskan penerapan efisiensi anggaran secara menyeluruh. Oleh karena itu, pihaknya belum dapat mengakomodasi permintaan ini karena seluruh program telah dikunci dalam APBD 2024.
“Mohon dimaklumi. Saat ini saya hanya menjalankan program sesuai anggaran yang telah ditetapkan sebelum saya menjabat. Namun, efisiensi bukan alasan untuk menurunkan kualitas pelayanan, melainkan kesempatan untuk bekerja lebih efektif dan inovatif,” katanya. Menutup pertemuan, Wali Kota menyatakan kesediaannya untuk menghadiri kegiatan pelepasan siswa PAUD Kecamatan Oebobo, sekaligus menyampaikan harapan agar kerja sama antara HIMPAUDI dan Pemerintah Kota Kupang terus terjalin guna mencetak generasi muda yang cerdas dan berkualitas.(nitha)