Oelamasi, swaratimor.co.id – Expo Pembangunan dan UMKM di Oelamasi yang digelar 11 – 20 Agustus kemarin dinilai sukses karena selama pagelaran berlangsung tidak ada keluhan dari pengunjung arena Expo maupun pengelola stand. Yang ada justru ucapan terima kasih yang diterima Bupati Kupang, Yosef Lede dan panitia penyelenggara Expo Pembangunan tingkat Kabupaten Kupang. Karena itu, saat menyampaikan sambutannya pada acara penutupan Expo Pembangunan dan UMKM, Bupati Kupang Yosef Lede berjanji tahun 2026 nanti pagelaran Expo Pembangunan dan UMKM di Oelamasi akan berlangsung selama 20 hari atau diperpanjang 10 hari dari yang telah dilakukan saat ini untuk memeriahkan HUT RI ke-80.
“Jujur semua senang ko? Memang tidak ada keluhan dari masyarakat selama kegiatan Expo ini. Yang ada justru ucapan terima kasih. Jadi kita gas ko? Tahun depan kita akan perpanjang jadi 20 hari,” kata Yos Lede dari atas panggung Expo Pembangunan dan UMKM di Civic Center Oelamasi.
Menurut Yos, kesuksesan penyelenggaraan Expo Pembangunan dan UMKM di Oelamasi tidak terlepas dari kerja keras dan kehebatan dari Ketua Panitia dan teman-temannya.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Kupang, saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam menyukseskan kegiatan ini. Yang hebat bukan Bupati. Bupati main perintah tetapi yang hebat itu Ketua Panitia dan teman-teman. Amin koo.. Kalau Bupati saja orang seonde dengar tapi karena panitia kerja kuat makanya Expo Pembangunan ini jalan sampai hari ini. Setuju ko sonde bapak/mama,” kata Yos Lede dan disambut dengan tepukan tangan serta jawaban setuju dari undangan dan masyarakat yang hadir disekitar panggung arena pameran.
Ketua Panitia Expo Pembangunan dan UMKM tingkat Kabupaten Kupang, Mateldius Soleman Jilis Sanam atau yang akrab disapa Teldy Sanam saat diwawancarai media ini sebelum acara penutupan berlangsung, mengakui jika animo masyarakat untuk menyaksikan secara langsung Expo Pembangunan dan UMKM yang digelar didepan Kantor Bupati Kupang ini sangat luar biasa. Karena bukan saja warga Kabupaten Kupang yang ada di arena pameran namun warga Kota Kupang pun ada yang datang ke Oelamasi untuk menyaksikan xpo Pembangunan tingkat Kabupaten Kupang ini.
“Animo masyarakat sangat luar biasa. Mungkin karena ini baru pertama kali terjadi di Kabupaten Kupang jadi masyarakat begitu antusias. Kalau kita melihat mulai sore sampai malam itu masyarakat tumpah ruah di Oelamasi. Mungkin karena ada Pameran dan pertandingan olahraga yang menarik minat masyarakat sehingga mereka tumpah ruah di Civic Center ini,” kata Teldy.
BUKU – Bupati Kupang, Yosef Lede saat menyerahkan buku tabungan Bank NTT dan kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada salah seorang warga.(*)
Walapun dibilang pagelaran Expo Pembangunan dan UMKM tingkat Kabupaten Kupang berjalan lancer dan sukses namun dengan rendah hati Teldy yang juga Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kupang ini mengakui masih banyak yang perlu dibenahi.
“Ini karena kegiatan perdana tentu perlu ada perbaikan dari sisi panitia sendiri terkait dengan susunan acara untuk bisa diatur dengan baik sehingga tidak terjadi tumpang tindih. Kedua, penataan lokasi mungkin perlu lebih baik lagi kedepan sehingga dari sisi penerangan bisa diperbaikilah. Karena ketika malam hari masih banyak titik-titik yang masih gelap sehingga pemandangan terhadap tumpah ruahnya masyarakat itu tidak terpantau dengan jelas.Jadi sisi penerangan juga masih perlu diperbaiki,” ungkap Teldy yang juga calon Sekda Kabupaten Kupang ini.
Disinggung tentang peredaran uang yang terpantau selama Expo Pembangunan dan UMKM di Oelamasi berlangsung, Teldy mengaku tidak dapat memastikannya. Sebab kebanyakan transaksi yang dilakukan masih menggunakan system manual.
“Kalau kita bicara duit yang beredar selama Pameran, tidak bisa kami pastikan karena kebanyakan transaksi yang terjadi ini tidak dengan system Qris atau barcode. Kebanyakan masih pakai transaksi manual jadi sulit kita perkirakan. Kedua, ini merupakan salah satu kelemahan yang perlu kita benahi karena teman-teman dari Dinas Perindag dan Bagian Ekonomi tidak melakukan pendataan terhadap kegiatan ekonomi yang berjalan sehingga transaksi kisaran besaran uang yang terjadi selama hampir 10 hari ini tidak bisa kami pastikan. Tapi kalau kita bicara dengan prediksi kita, angkanya bisa diatas miliaran rupiah selama 10 hari penyelenggaraan,” jelas Teldy.
Seperti disaksikan media ini, acara penutupan Expo Pembangunan dan UMKM di Oelamasi dimeriahkan dengan pertunjukan music oleh anak muda Kabupaten Kupang, Paduan Suara Gema Melody atau Gemoy yang tampil dengan lagu daerahnya, pembangian kartu BPJS Ketenagakerjaan dan buku tabungan Bank NTT serta pesta Kembang Api. Selain itu ada juga pengumuman pemenang hadiah sepeda motor.(epo)