Waingapu, swaratimor.co.id – Perhelatan balap sepeda internasional Tour De EnTeTe tuntas dilaksanakan di Pulau Sumba dan akan dilanjutkan di Pulau Flores. Hal tersebut dipastikan atas terselesaikannya etape 6 yang dilaksanakan pada Selasa 16 September 2025. Etape 6 tersebut dilaksanakaan dengan menempuh rute Tambolaka – Waingapu dengan menempuh jarak sejauh 176,7 km.
Dalam rilis yang dibagikan Biro Administrasi Pimpinan Setda NTT kepada media di Kupang, disebutkan pada Etape ini posisi juara1 diraih pembalap asal Australia, Cameron Ronald Fraser yangmenggunakan nomor Bib 24 dari tim Cycling Development Foundation (CMP).
Cameron berhasil tuntaskan balapan dengan catatan waktu 4 jam, 2 menit dan 17 detik. Posisi kedua ditempati oleh pembalap Filipina yakni Aidan James Dumpit Mendoza (Bib 14) dari tim Go For Gold Philppines, serta posisi ketiga diraih oleh pembalap asal Malaysia yaitu Zulkifri bin Zulkifli (Bib 34) dari Malaysia Pro Cycling.
Sementara itu, General Individual Classification diraih oleh Kenny Cornelis Ernst Nijssen (Universe Cycling Team) yang berhak mengamankan Yellow Jersey. Selain itu, Green Jersey diraih Youcef Reguigui asal Aljasair dari Madar Pro Cycling Team.
Catatan King Of Mountain (KOM) kembali dipertahankan oleh pembalap Indonesia yakni Muhamad Herlangga (Nusantara BYC). Adapun catatan lain diraih Muhammad Raihan Maulidan (Pontianak Wijaya Racing) memastikan raihan Red Jersey, serta Muhammad Syelhan Nurrahmat (Garuda Development) memastikan diri sebagai Best Young Rider.

Para peserta etape ini awalnya dilepas langsung oleh Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Bupati Sumba Barat Daya, Ratu Wulla dari titik start di Tambolaka menuju Waingapu.
Sesampainya di Waingapu Ibukota Kabupaten Sumba Timur para pembalap disambut meriah masyarakat setempat bersama Bupati Sumba Timur, Umbu Pekuwali.
Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena di sela-sela kunjungan kerjanya di Kabupaten Sumba Barat Daya mengungkapkan komitmennya bersama pihak terkait kembali menyelenggarakan even Tour De EnTeTe di tahun 2026 mendatang.
“Ini even kelas dunia dan tentu dengan masyarakat yang tinggi serta kesan baik para pembalap yang datang ke NTT ini juga sangat menikmati panorama alam dan budaya yang ada serta beberapa destinasi wisata maka kita ingin agar Tour De EnTeTe ini dapat kembali dilaksanakan di tahun depan sehingga semakin banyak pembalap yang hadir dan membantu mempromosikan wisata yang ada di NTT,” katanya.
Melki menambahkan, selain Tour De EnTeTe ini, juga akan dilaksanakan even internasional lainnya seperti tinju internasional, lomba mancing internasional atau lomba-lomba lainnya.
“Jadi saya ajak semua masyarakat NTT untuk terus antusias hingga etape-etape selanjutnya di Flores. Terima kasih kepada masyarakat di Timor dan Sumba sudah ramah dan antusias dan menjaga situasi agar Tour De EnTeTe dapat berjalan aman dan lancar,” tambahnya.(meldo)