Oelamasi, swaratimor.co.id – Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) beberapa hari terakhir melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kupang. Kunjungan kerja Gubernur VBL ini dimanfaatkan masyarakat Kabupaten Kupang untuk mengungkapkan berbagai kesulitan hidup yang mereka rasakan.
Seperti saat berkunjung ke SMK Negeri 1 di Kecamatan Amarasi Barat, Selasa (21/6/2022), Gubernur VBL mendengar langsung keluhan masyarakat dan guru di sekolah tersebut terkait infrastruktur jalan yang rusak, kesulitan jaringan internet dan masalah ketersediaan air bersih. Para guru SMK Negeri 1 Amarasi Barat dalam dialog bersama Gubernur VBL juga berharap kiranya Pemerintah bisa membangun asrama sekolah demi membantu siswa yang rumahnya jauh dari sekolah. Masyarakat juga berharap agar pemerintah bisa membantu pengadaan mesin pengolahan pakan ternak, penambahan gedung sekolah dan pembangunan jembatan.
Bupati Kupang, Korinus Masneno dalam sekapur sirihnya sebelum memandu jalannya dialog Gubernur VBL dengan masyarakat, mengungkapkan rasa bangganya karena Gubernur VBL dan rombongan sudah mau hadir dan bersedia menginap di lokasi SMK Negeri 1 Amarasi Barat.
“Ini merupakan suatu kehormatan bagi masyarakat, khususnya masyarakat Kecamatan Amarasi Barat karena untuk pertama kalinya Gubernur NTT, hanya Viktor Bungtilu Laiskodat yang menginjakkan kakinya di tempat ini,” kata Masneno.
Masneno berharap, kiranya kehadiran Gubernur VBL bisa memotivasi masyarakat Kecamatan Amarasi Barat untuk semakin giat membangun diri dan potensi yang dimiliki di daerah masing-masing.
“Semoga segala permasalahan bisa dikomunikasikan demi mengatasi segala persoalan yang dialami agar bisa membawa perubahan yang lebih baik bagi Kabupaten Kupang,” harap mantan Wakil Bupati Kupang periode 2014-2019 ini.
Usai mendengarkan ungkapan hati warga Kecamatan Amarasi Barat, Gubernur VBL berjanji akan memperhatikan dan memperbaiki infrastruktur jalan di wilayah tersebut.
“Pulang dari sini, saya akan mengusahakan berkoordinasi dengan pemerintah pusat agar jalan ini dijadikan jalan nasional. Tinggal menunggu waktu saja,” kata Gubernur VBL.
Gubernur VBL berharap pihak sekolah harus mampu melatih para siswa untuk bisa berbahasa asing maupun daerah. Karena berbicara pariwisata yang menjadi motor penggerak pembangunan di NTT saat ini, tidak semata-mata hanya soal kesenian maupun hotel. Namun menyangkut semua ilmu baik filsat, ekonomi, pertanian, kesehatan dan sebagainya. Dengan kehadirannya di sekolah kejuruan ini bisa menjadi momentum yang bermanfaat agar sekolah pariwisata bergerak maju, mampu menghasilkan orang cerdas di masa depan demi memajukan Provinsi NTT lebih baik lagi.
“Pulau Timor merupakan pulau yang harus kita bangun karena secara strategis dapat menyiapkan kadernya agar tidak stunting. Ini juga merupakan tanggungjawab pejabat pemerintah dalam mengurus stunting dan belajar membangun keberanian serta bekerja dengan jujur agar mampu membangun orang lain,” kata Gubernur VBL lagi.
Dalam kaitannya dengan pertanian dan peternakan, Gubernur VBL berjanji akan menyiapkan mesin pengolahan pakan ternak. Karena itu, kiranya masyarakat bisa bekerja serius agar Kecamatan Amarasi tetap menjadi gudang lumbung ternak bagi Kabupaten Kupang.(epo)