Kupang – Natal bukan hanya memiliki makna persaudaraan melainkan menjadi bentuk solidaritas dan toleransi untuk menghadapi hari depan dalam memikul tanggungjawab masing-masing melayani Tuhan dan sesama dengan tulus hati.
Hal ini diungkapkan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kupang, Sofia Malelak De Haan saat perayaan Natal bersama Korpri Kabupaten Kupang di Kantor Bupati Kupang di Oelamasi. (07/01/2022).
Sofia mengatakan, thema Natal “Kasih Kristus menggerakan persaudaraan,” bisa dimaknai dengan sungguh serta menjadi suluh dan pelita dalam langkah hidup semua orang dengan saling memperkuat dan mempererat tali persekutuan dan persaudaraan.
“Momentum Natal dan Tahun Baru 2022 ini kiranya dapat mengubah arus kehidupan yang sudah dilalui ditahun 2021 dengan penuh pergumulan dan tantangan hidup diubah menjadi harapan baru untuk bangkit dengan penuh semangat menggapai hari-hari yang Tuhan sediakan ditahun 2022 untuk bisa melayani lebih sungguh terhadap sesama, “ katanya.
Sofia berharap, sendi-sendi kehidupan yang tergoyah ditahun 2021 bisa ditinggalkan dan mengisi hari-hari di tahun yang baru dengan energi dan harapan yang baru.
“Kiranya momentum tahun baru bisa ditetapkan sebagai cermin untuk berkaca melihat kelemahan, dalam hal ini etos kerja yang masih terbatas, semangat dan energi yang belum optimal bagi peningkatan pelayanan kita, pada tahun 2022 bisa diberi motivasi dan spirit untuk bekerja lebih sungguh agar bisa terberkati lewat tanggungjawab masing-masing,” pintanya.
Meskipun perayaan Natal bersama kali ini, tidak banyak dihadiri oleh pimpinan OPD namun Bupati Kupang, Korinus Masneno dalam kesempatan ini berpesan, kiranya ASN di Kabupaten Kupang jangan berpura-pura memuji nama Tuhan. Menurut Masneno, khotbah yang diberikan Pdt. Mel Atok serta pesan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kupang, Sofia Malelak De Haan banyak mengandung pesan moril.
“Kotbah dari Bapak Pendeta dan apa yang disampaikan Ibu Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kupang tadi, bukan hanya sekedar kata-kata untuk didengar tapi direnungkan dan dijadikan rujukan bagi kita dalam kasih persaudaraan, baik bagi PNS, PKK dan non PNS,” kata Masneno.
Masneno dalam kesempatan ini mengancam tidak kan merayakan Natal bersama Korpri lagi tahun depan jika kesadaran akan pentingnya kebersamaan tidak diindahkan.
“Tahun depan tidak usah diselenggarakan Natal bersama, jika kesadaran akan pentingnya kebersamaan ASN dalam menghadiri perayaan syukuran Natal tidak direspon. Karena hari Raya adalah hari semua umat beriman, maknai itu dengan saling merangkul lewat ibadah Natal oleh Pemkab.Kupang,” tegas Masneno sambil mengingatkan, orang yang ingin maju adalah orang yang sadar akan kelemahannya dan mau memperbaiki serta melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya.
Perayaan Natal bersama Korpri Kabupaten Kupang ini dilanjutkan dengan penyerahan bantuan diakonia, bantuan alat musik gerejawi secara simbolis dan ramah tamah.
Turut hadir mendampingi Bupati Kupang, Wakil Bupati Jerry Manafe, Ketua PKK Damaris Masneno-Mooy, Wakil Ketua PKK, Lely Manafe-Menny, Ketua Dharma Wanita, Rutchek Laha-Dethan, Ketua FKUB Kabupaten Kupang, Yunus Kaytulang, para Asisten Sekda Kabupaten Kupang, para staf ahli Bupati, Korpri Kabupaten Kupang, Dharma Wanita Persatuan dan PKK Kabupaten Kupang. (epo)