Kupang – Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) saat menghadiri Perayaan Hari Ulang Tahun ke-58 dan Pentahbisan Gedung Kebaktian Jemaat Lahairoi Lasiana Tuak Sabu, Lasiana Barat Kota Kupang, Kamis (27/1/2022) mengapresiasi Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) atas hasil-hasil kerja yang telah dilaksanakan pada masyarakat.
Dalam acara ulang tahun yang dirangkai dengan Sidang Klasis Kupang Timur ke-IV tersebut, Gubernur VBL mengaku mengapresiasi hasil kerja GMIT yang dia temukan saat melakukan kunjungan kerja.
“Saya berterima kasih kepada GMIT atas kerja-kerja kolaborasi yang saya lihat di lapangan selama kunjungan kerja baru-baru ini di daratan Timor,” ungkap Gubernur VBL.
Gubernur VBL mengajak semua pemimpin agama, khususnya di GMIT agar bersama-sama masyarakat bekerja dengan semangat dan pendekatan baru dalam usaha memajukan masyarakat. “Harapan ke depan, kita menerapkan sebuah model kerja. Saya sangat senang kita dapat memajukan manusia bersama gereja membangun kerja kolaborasi” ujar VBL.
Gubernur Laiskodat juga menjelaskan, untuk memajukan Nusa Tenggara Timur maka GMIT harus turut terlibat mengembangkan Sumber Daya Manusia dalam bidang pendidikan di wilayahnya agar tidak tertinggal.
“Saya mendorong gereja untuk terlibat dalam pendidikan dan pembelajaran dalam gereja bagi penerus kita. Perlu dibangun pendidikan yang kuat dalam bergereja agar kemampuan jemaat dalam menangkap atau melihat dan berpikir kritis dalam melihat persoalan yang terjadi disekitar kita,” jelasnya.
Disela-sela sambutannya, Gubernur Laiskodat terus menyampaikan agar gereja GMIT harus mampu ikut bekerja dalam membangun daerahnya dengan menerapakan pedoman kerja Berani, Cerdas dan Peduli. “Saya harapkan dalam gereja terapkan kerja Berani, Cerdas dan peduli sebagai pedoman dalam hidup berjemaat” papar beliau.
Gubernur Laiskodat berharap ada perubahan paradigma berpikir dalam bekerja agar geraja GMIT khususnya Jemaat Lahairoi dapat berkembang. “Gereja harus hadir tidak hanya pada hal yang abstrak saja tapi juga pada hal yang konkrit yang harus diiringi dengan ide dan gagasan dalam semangat kebersamaan. Saya sebagai Gubernur senang gereja sudah mulai serius untuk membagun pragmatisme maupun idealisme dan gagasan untuk kita bersama-sama bangun Provinsi ini dalam semangat kebersamaan,” tutup Gubernur VBL.
Turut hadir dalam acara ini, Ketua DPRD NTT, Emilia J. Nomleni, Sekretaris Daerah Kota Kupang, Fahrensy Funay, Ketua DPRD Kota Kupang, Yeskiel Loudoe, Unsur Forkopimda NTT dan Kota Kupang, beberapa Pimpinan Perangkat Daerah Tingkat Provinsi NTT dan Kota Kupang. (enq)