Kupang, swaratimor.co.id – Penyebaran coronavirus desease 2019 atau yang popular dengan sebutan Covid-19 masih terus berlangsung di Kota Kupang. Bahkan data Pemerintah Kota Kupang yang diterima media ini menyebutkan sudah 391 warga yang meninggal dunia akibat terpapar virus asal China tersebut.
Data monitor harian kewaspadaan infeksi Covid-19 Kota Kupang yang bersumber dari Satgas Covid-19 Pemkot Kupang, Senin (28/2/2022) menyebutkan, 391 pasien yang meninggal dunia terbagi atas pasien suspek 14 orang, probable 38 orang dan yang terkonfirmasi tercatat 339 orang.
Data tersebut juga menjelaskan, total jumlah kasus Covid-19 di ibu kota Provinsi NTT sejak awal Maret 2020 lalu hingga berita ini diturunkan tercatat 19.003 kasus. Dari jumlah itu, 16.020 telah sembuh dan 2644 masih menjalani perawatan saat ini.
Dari 2644 pasien yang menjalani perawatan itu, 2372 melakukan isolasi mandiri dan 272 menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit yang tersebar di Kota Kupang. 2644 pasien yang sedang menjalani perawatan akibat terpapar Covid-19 itu berasal dari Kecamatan Oebobo 657 pasien, Maulafa 604 pasien, Kelapa Lima 389 pasien, Alak 377 pasien, Kota Raja 355 pasien dan Kecamatan Kota lama 262 pasien.
Data monitor harian kewaspadaan infeksi Covid-19 Kota Kupang yang bersumber dari Satgas Covid-19 Pemkot Kupang yang diterima media ini juga menyebutkan perkembangan vaksinasi. Hingga berita ini diturunkan, warga Kota Kupang yang telah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama tercatat 332.545 orang atau 99,68 persen dari total target vaksin 333.628 orang. Sedangkan yang telah menerima vaksin dosis kedua tercatat 251.677 orang atau 75,44 persen dari 333.628 orang yang menjadi target vaksin Pemerintah.
Pemerintah terus menghimbau masyarakat untuk menaati protocol kesehatan secara ketat guna memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kota Kupang. Karena itu, masyarakat diminta selalu menggunakan masker saat beraktifitas, rajin mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir atau menggunakan handsanitaizer, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas atau bepergian. (epo)